kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

Ini manfaat terong belanda untuk kesehatan tubuh Anda


Jumat, 23 Oktober 2020 / 13:08 WIB
Ini manfaat terong belanda untuk kesehatan tubuh Anda
ILUSTRASI. Terong Belanda


Reporter: Tri Sulistiowati | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Terong belanda memiliki bentuk mungil dan warna cerah. Selain rasanya lezat, terong belanda bermanfaat untuk kesehatan tubuh bila dikonsumsi secara tepat. 
 
Terong belanda, atau yang dikenal dengan sebutan Tamarillo di luar negeri, merupakan buah yang memiliki banyak manfaat jika dikonsumsi secara rutin. 

Baca Juga: Tidak hanya harum, ini manfaat daun pandan sebagai obat herbal

Buah berwarna merah dan kuning ini adalah sumber vitamin A dan C. Tidak hanya itu, mineral seperti kalsium, zat besi, kalium, magnesium, hingga fosfor juga terkandung dalam buah yang sering ditemui di Indonesia ini. 

Berikut ini adalah 10 manfaat terong belanda jika dikonsumsi setiap hari:

1. Mengatasi masalah pencernaan 

Terong belanda mengandung serat yang tinggi. Jika kamu memiliki masalah pencernaan, buah ini bisa mengatasinya. Mengonsumsi buah ini secara rutin mampu melancarkan buang air besar dan meningkatkan penyerapan nutrisi dalam tubuh. 

2. Mengurangi sembelit 

Serat dalam terong belanda tidak hanya membantu pencernaan, tapi juga meringankan perasaan sembelit karena proses buang air besar yang sulit. Serat yang dikandung terong belanda juga mampu membuat feses lebih mudah melewati usus besar. 

3. Mencegah kanker 

Terong belanda mengandung tingkat antioksidan tinggi, sehingga bisa mencegah segala jenis kanker. Setiap 100 gram terong belanda yang segar, terdapat antioksidan dengan jumlah mencapai 1.659. 

Antioksidan yang terkandung dalam terong belanda antara lain pigmen athocyanin, poplyphenolic, flavonoid dan asam klorogenat. 

Antioksidan akan melindungi semua sel tubuh dari kerusakan yang disebabkan infeksi radikal bebas. Jadi, kerusakan DNA tidak akan terjadi. 

4. Mencegah diabetes 

Terong belanda memiliki serat yang bisa menstabilkan kadar gula darah. Buah ini memiliki asam klorogenik yang berperan penting dalam menunda timbulnya diabetes, serta meningkatkan sensitivitas insulin. 

Mengonsumsi terong belanda secara rutin bisa mencegah perkembangan diabetes tipe 2. 

5. Meningkatkan penglihatan 

Buah ini adalah sumber karotenoid dan vitamin A yang bisa meningkatkan kemampuan penglihatan agar terus sehat, dan mencegah pengembangan katarak. 

6. Menjaga metabolisme tubuh 

Berbagai vitamin B yang dikandung terong belanda, sangat penting untuk menjaga metabolisme tubuh. Terutama vitamin B kompleks yang menjadi kunci beberapa enzim metabolisme. 

Jika sering dikonsumsi, kita akan merasakan perubahan energi tubuh yang terus meningkat. 

7. Cegah darah tinggi 

Per 100 gram (setara 7 sendok makan) terong belanda, terkandung sekitar 321 mg kalium. Dengan jumlah kalium itu, kita bisa menjaga detak jantung dan tekanan darah yang normal. Maka dari itu, terong belanda sangat baik untuk pasien hipertensi. 

8. Bagus untuk menurunkan berat badan 

Jika mengidamkan makanan manis saat sedang diet, terong belanda bisa jadi penyelamat. Buah yang manis ini memiliki kalori yang rendah, memiliki serat dan kadar air yang tinggi. 

Jadi, Anda akan kenyang dalam waktu beberapa jam. Bahkan, terong belanda juga bisa melawan sel-sel lemak. 

9. Kulit lebih awet muda 

Anda bisa menemukan banyak vitamin C dalam terong belanda. Vitamin ini sangat penting untuk mendapatkan kulit sempurna dan bercahaya dengan alami. 

Dengan mengonsumsi terong belanda, kulit tidak akan rentan terhadap terhadap bintik-bintik penuaan dan keriput. 

10. Memperkuat sistem kekebalan 

Sama seperti buah-buahan sitrus, terong belanda mengandung banyak vitamin C, yang bermanfaat untuk sistem kekebalan tubuh. 

Jika Anda rutin mengonsumsi vitamin C, sistem kekebalan tubuh bisa lebih kuat dalam melawan bakteri infeksius dan infeksi mikroorganisme. 

Tips mengonsumsi terong belanda 

Sampai saat ini, tidak ada kasus yang membuktikan terong belanda memiliki efek samping berbahaya. 

Namun ingat, setiap makanan maupun minaman yang dikonsumsi berlebihan dan masuk ke dalam tubuh itu, tidak bagus. Jika ingin membeli dan mengonsumsi terong belanda, berikut ini tipsnya. 

  • Beli terong belanda segar dengan warna terang. 
  • Pastikan tidak ada kerusakan pada kulitnya. 
  • Hindari terong belanda dengan tekstur lunak, berair dan yang sudah busuk. 
  • Jika membeli terong belanda mentah, simpan dalam suhu ruangan sampai matang. 
  • Jika ingin menyimpannya, langsung letakkan di dalam kulkas. 
  • Terong belanda bisa tahan selama 4-5 hari Sebelum memakan terong belanda, kupas kulitnya dan cuci dengan air, untuk menghilangkan residu. 
  • Anda bisa mengonsumsi terong belanda seperti tomat, yaitu langsung dimakan mentah, dijadikan jus, maupun sebagai topping makanan berat, seperti pizza 
  • Terong belanda juga bisa dipanggang atau direbus, kemudian disajikan dengan makanan berprotein, seperti steak, burger, ikan, dan lain-lain 

Agar pengonsumsian terong belanda lebih variatif, ada baiknya dikombinasikan dengan berbagai macam makanan lainnya, seperti steak, pizza, hingga makanan berprotein lainnya. 

Jika ingin dimakan mentah, langsung saja dijus atau dipotong-potong kecil menjadi snack. Tapi ingat, jangan makan kulitnya yang pahit itu!(Wisnubrata) 

Baca Juga: Jangan asal minum, ini manfaat minum air kelapa untuk kesehatan tubuh

Selanjutnya: Ini obat herbal asam urat yang bisa bisa Anda buat sendiri di rumah

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "10 Manfaat Terong Belanda, Salah Satunya Cegah Kanker"

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×