kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.935   -60,00   -0,38%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Ini manfaat mengganti lensa kontak dengan kacamata saat wabah virus corona


Rabu, 25 Maret 2020 / 15:45 WIB
Ini manfaat mengganti lensa kontak dengan kacamata saat wabah virus corona
ILUSTRASI. A man passes by a LED outdoor screen during the coronavirus disease (COVID-19) outbreak in Brasilia, Brazil, March 24, 2020. REUTERS/Ueslei Marcelino TPX IMAGES OF THE DAY


Sumber: Kompas.com | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - Di tengah merebaknya wabah virus corona, segala cara perlu kita lakukan untuk menghindari infeksinya. Termasuk dengan menggunakan kacamata.

Para ahli dari National Health Services (NHS) menyebut, batasi menyentuh wajah, terutama mata, hidung, dan mulut untuk menghindari penyebaran virus.

Itu sebabnya, pengguna lensa kontak sebaiknya tidak menggunakan alat bantu penglihatan ini dan menggantinya dengan kacamata.

Baca Juga: Membedakan gejala infeksi virus corona, flu, dan alergi, begini caranya

Mereka yang menggunakan lensa kontak tidak hanya berpotensi meningkatkan risiko terkena virus, melainkan juga cenderung menyentuh mata mereka sepanjang hari. 

Dr. Sonal Tulsi dari American Academy of Ophthalmology mengatakan, Mengganti kacamata dari lensa kontak dapat mengurangi iritasi dan memaksa kita berhenti sejenak sebelum menyentuh mata kita.

Mengenakan kacamata juga dapat memberi perlindungan tambahan jika berada dekat orang yang memiliki virus dan ia bersin atau batuk. Mata telindungi dari droplet yang dilepaskan saat orang lain batuk atau bersin.

Namun, pemakaian kacamata hanya memberikan perlindungan secara terbatas. Menerapkan jarak sosial dari orang lain masih merupakan cara paling penting untuk mengurangi risiko paparan.

Seorang dokter spesialis pernapasan di China, Wang Guangfa, percaya ia terinfeksi virus corona dari seorang pasien melalui matanya ketika berada di klinik kesehatan.

Matanya menjadi meradang di samping gejala lainnya, sebelum didiagnosis mengidap virus corona. Dia mengatakan hal itu karena dia tidak memakai kacamata pelindung.

Mengenai risiko penularan pada orang yang memakai lensa kontak, pakar lain menyebut kemungkinan itu sangat rendah. Asalkan kita mencuci tangan dengan bersih sebelum menyentuh lensa kontak dan memakainya, serta menggunakan tetes pelembap jika terasa gatal. 

NHS menyebutkan, jika tubuh kita memiliki suhu tinggi yang dapat dirasakan di dada dan punggung, serta batuk kering terus-menerus, itu adalah dua gejala yang menandakan kemungkinan kita terkena virus corona. 

Wanita hamil dan orang-orang dengan indeks massa tubuh (BMI) di atas 40 (obesitas) baru-baru ini ditambahkan ke daftar orang-orang "berisiko tinggi", bersama lansia dan mereka yang memiliki kondisi kesehatan tertentu.

Baca Juga: Bersihkan rumah dari virus? Ini cara mudah membuat cairan disinfektan sendiri

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Selama Wabah Corona, Ganti Lensa Kontak dengan Kacamata", 
Penulis : Gading Perkasa
Editor : Lusia Kus Anna

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×