kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ini keterangan IDI tentang viral resep obat Covid-19 untuk isolasi mandiri


Selasa, 29 Juni 2021 / 10:50 WIB
Ini keterangan IDI tentang viral resep obat Covid-19 untuk isolasi mandiri


Sumber: Kompas.com | Editor: Adi Wikanto

KONTAN.CO.ID - Jakarta. Ledakan kasus Covid-19 menyebabkan rumah sakit kewalahan, sehingga banyak orang terinfeksi virus corona menjalani isolasi mandiri. Bersamaan itu, viral pesan melalui WhatsApp tentang resep obat untuk penyembuhan Covid-19 saat isolasi mandiri.

Untuk memastikan khasiat obat bagi pasien Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri, berikut kami berikan penjelasan dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI).

Melansir data Satgas Covid-19, hingga Senin (28/6) ada tambahan 20.694 kasus baru yang terinfeksi corona di Indonesia. Sehingga total menjadi 2.135.998 kasus positif corona.

Sementara itu, jumlah yang sembuh dari kasus corona bertambah 9.480 orang sehingga menjadi sebanyak 1.859.961 orang. Sedangkan jumlah orang yang meninggal akibat virus Corona di Indonesia bertambah 423 orang menjadi sebanyak 57.561 orang. Saat ini ada total 218.476 kasus aktif di Indonesia, atau bertambah 10.791 kasus.

Sedangkan, viral resep obat yang bisa diminum pasien Covid-19 tersebut terdiri dari lima jenis obat. Berikut daftar resep obat yang bisa diminum pasien Covid-19 saat isolasi mandiri:

  • Azytromycin 500 mg
  • Favipiravir (Avugan-Indofarma) 600 mg
  • Fluimucil Eff 600 mg
  • Dexamethasone 0,5
  • Paracetamol 500 mg

"Kalau ada yang terinfeksi Covid-19 tidak perlu panik dan tidak harus ke RS kalau memang tidak terlalu parah sesak napas sampai perlu ICU dan ventilator, karena saat ini RS khusus Covid semua penuh," klaim pesan tersebut.

Di akhir paragraf, terdapat klaim bahwa resep obat tersebut sudah teruji untuk pasien Covid-19 dan dipakai di RS Rujukan Wisma Atlet, Jakarta. Bagaimana dengan resep obat untuk pasien isolasi mandiri Covid-19 tersebut dan apa tanggapan IDI?

Baca juga: BPOM beri izin uji klinik Ivermectin untuk obat Covid-19

Ketua Satuan Tugas (Satgas) Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Prof Zubairi Djoeban memberikan penjelasan mengenai resep obat yang beredar untuk pasien Covid-19. Menurutnya, obat antibiotik Azytromycin digunakan jika ada infeksi tambahan, seperti infeksi bakteri dan SARS-CoV-2. "Jadi jawabannya boleh diberikan, tapi tidak harus diberikan. Harus diberikan kalau ada infeksi bakteri tambahan," kata Zubairi saat dihubungi Kompas.com, Senin (28/6/2021).

Untuk obat antivirus Avigan, Zubairi menyebut bisa digunakan pasien Covid-19 selama menjalani isolasi mandiri, tetapi tidak wajib. Sama halnya dengan obat antioksidan Fluimucil Eff yang boleh digunakan pasien Covid-19 tetapi bukan sebuah keharusan.




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×