kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Ini jadwal vaksin ulang


Rabu, 20 Juli 2016 / 20:29 WIB
Ini jadwal vaksin ulang


Sumber: Kompas.com | Editor: Adi Wikanto

Jakarta. Imunisasi ulang akan dilaksanakan secara bertahap menyusul proses pendataan jumlah anak yang diduga mendapat vaksin palsu . Tahap pertama, imunisasi ulang telah dilakukan terhadap puluhan anak korban vaksin palsu di empat lokasi.

Ketua Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Aman Pulungan, mengatakan para orangtua tak perlu ragu dengan pemberian vaksin ulang. "Vaksin ulang tidak ada efek sampingnya, jadi tetap boleh diberikan," kata Aman di Gedung Kementerian Kesehatan, Selasa (19/7/2016).

Aman menjelaskan, vaksinasi ulang, seperti vaksin DPT (difteri, pertusus, dan tetanus) diberikan sesuai dengan usia anak. Misalnya, anak diduga mendapat vaksin DPT palsu saat usianya di bawah 1 tahun, tetapi saat ini sudah berusia 2 tahun.

Jadwal pemberian vaksin DPT pun disesuaikan dengan usia anak agar efektivitas vaksin untuk kekebalan tubuh tetap didapatkan. Berikut jadwal pemberian vaksin ulang untuk jenis DPT/Td (Tetanus, difteri).

1. Anak usia di bawah 1 tahun

Untuk anak berusia di bawah 1 tahun, imunisasi DPT diberikan 3 kali dengan interval 1 bulan.

2. Usia 1-7 tahun

Jika anak sudah berusia 1-7, dosis pertama diberikan pada hari H. Kemudian, kembali diberi vaksin atau dosis kedua setelah 2 bulan dari jadwal pemberian dosis pertama. Lalu, dosis ketiga diberikan 6 bulan setelah dosis kedua.

3. Usia 7-18 tahun (diberikan Td)

Jika anak sudah berusia 7-18 tahun, vaksin yang efektif diberikan adalah vaksin Td. Vaksin Td dosis pertama diberikan pada hari H.

Kemudian, dosis kedua diberikan 2 bulan setelah dosis pertama dan dosis ketiga diberikan 6 bulan setelah dosis kedua. Untuk penguatan kekebalan tubuh, vaksin Td kembali diberikan 12 bulan setelah dosis ketiga.

(Dian Maharani)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×