kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45931,36   3,72   0.40%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ini hasil penelitian CDC terbaru tentang manfaat memakai masker untuk cegah corona


Jumat, 13 November 2020 / 08:34 WIB
Ini hasil penelitian CDC terbaru tentang manfaat memakai masker untuk cegah corona


Sumber: Kompas.com | Editor: Adi Wikanto

KONTAN.CO.ID - Jakarta. Pandemi corona belum berakhir. Kampanye penggunaan masker penutup hidung dan mulut gencar dilaksanakan. Penelitian ilmiah membuktikan, memakai masker bermanfaat sangat besar untuk mencegah penularan virus corona.

Mengenakan masker ternyata tidak hanya melindungi pemakainya dan orang di sekitarnya dari ancaman Covid-19, tetapi masyarakat secara luas. Artinya, penyebaran virus ini dapat dikendalikan ketika semua orang benar-benar konsisten untuk memakai masker saat sedang berpergian.

Hal tersebut dibuktikan dalam sebuah laporan ilmiah yang dikeluarkan oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat ( CDC) pada Selasa (10/11/2020). Sebelumnya, di bulan April CDC pernah merekomendasikan agar orang-orang tetap memakai masker.

Sebab, virus corona dapat ditularkan oleh orang-orang tanpa gejala yang tidak menyadari dirinya terinfeksi. Kelompok ini diperkirakan bertanggung jawab atas lebih dari 50 persen penularan. CDC juga mengatakan, masker berguna untuk memblokade partikel sarat virus yang mungkin dipancarkan oleh orang yang terinfeksi.

Baca juga: Promo Tupperware November 2020 botol minum, ada produk baru diskon 18%

Pendapat ahli

Melalui kicauan di akun Twitter-nya, dokter penyakit menular dari University of California, San Francisco, Dr Monica Gandhi mengapresiasi temuan dari CDC tersebut. "Pesan ini adalah kunci untuk meningkatkan kepatuhan dalam memakai masker," kata Monica.

Menurut Monica, masker bisa juga dipakai untuk mengurangi tingkat keparahan penyakit orang-orang yang terinfeksi Covid-19. Sejalan dengan itu, seorang profesor yang sekaligus menjadi ketua anestesiologi di Wake Forest School of Medicine, Scott Segal telah menguji berbagai masker kain sejak bulan Maret.

"Jika kita dapat melihat cahaya yang menguraikan serat benang dalam masker, itu mungkin bukan filter yang baik. Tetapi jika tidak bisa melihatnya, masker itu akan menyaring virus lebih baik," kata dia.

Maka, pemakaian masker kain dengan lapisan yang memiliki jumlah benang lebih rapat sangat disarankan. Hal itu bertujuan supaya pemakainya terhindar dari penularan virus.




TERBARU
Terpopuler
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×