Reporter: Vina Elvira | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indofarma Tbk (INAF) membuka harga obat cacing yang mereka produksi, Ivermectin. Mengutip keterangan resmi INAF, Jumat (2/7), harga netto apotek (HNA) termasuk PPN untuk produk Ivermectin tablet 12 mg/botol isi 20 sebesar Rp 123.200 atau setara dengan Rp 6.160 per tablet.
Adapun, harga eceran tertinggi (HET) termasuk PPN sebesar Rp 157.700 atau setara dengan Rp 7.885 per tablet.
Indofarma menyebutkan, telah memperoleh izin edar yang diberikan oleh BPOM RI dengan Nomor Izin Edar: GKL2120943310A1 untuk produk generik Ivermectin 12 mg kemasan Dus, 1 botol 20 tablet, pada 20 Juni 2021 lalu.
Baca Juga: Bukan Ivermectin, inilah dua calon obat terkuat untuk menyembuhkan Covid-19
Hingga saat ini, INAF memiliki kapasitas produksi Ivermectin eksisting 4,5 juta tablet per bulan dengan menggunakan satu lini fasilitas produksi. Guna mengantisipasi kebutuhan masyarakat, INAF akan meningkatkan kapasitas menjadi dua kali lipat atau lebih dari kapasitas eksisting.
"Dengan bahan baku yang telah tersedia maupun dalam proses pengiriman dari penyedia bahan baku di negara lain, rencana produksi Perseroan untuk produk Ivermectin pada awal Juli 2021 sampai dengan Agustus 2021 sekitar 13,8 juta tablet," sebut manajemen INAF dalam keterangan tertulis.
Disebutkan pula, distribusi produk Ivermectin dilakukan pedagang besar farmasi (PBF) yang ditunjuk INAF untuk menyalurkan ke fasilitas kefarmasian sesuai dengan pedoman cara distribusi obat yang baik (CDOB).
Saat ini produk Ivermectin milik Indofarma dapat diperoleh melalui resep dokter di jaringan Apotek Kimia Farma dan Halodoc. "Dan jaringan tersebut akan kami perluas sesuai dengan kebutuhan penyaluran produk untuk masyarakat," imbuh manajemen INAF.
Selanjutnya: Indofarma (INAF): Produksi Ivermectin bisa digenjot dua kali lipat saat ini
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News