kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.606.000   15.000   0,94%
  • USD/IDR 16.329   11,00   0,07%
  • IDX 7.254   71,79   1,00%
  • KOMPAS100 1.072   13,58   1,28%
  • LQ45 845   10,91   1,31%
  • ISSI 216   2,99   1,40%
  • IDX30 435   4,73   1,10%
  • IDXHIDIV20 519   6,62   1,29%
  • IDX80 122   1,60   1,32%
  • IDXV30 124   0,36   0,29%
  • IDXQ30 143   1,88   1,33%

Ini efek obat penenang Riklona


Kamis, 31 Maret 2016 / 09:49 WIB
Ini efek obat penenang Riklona


Sumber: Kompas.com | Editor: Adi Wikanto

Jakarta. Obat Riklona clonazepam kini jadi topik hangat di media massa. Pasalnya, obat penenang ini sering digunakan para pengemis untuk menidurkan balita yang diajaknya di berbagai wilayah di Jakarta.

Apa itu Rikolana clonazepam? Apa efeknya? Simak penjelasan yang disarikan dari RxList.com berikut ini.

Riklona clonazepam adalah derivatif dari obat bernama benzodiazepine. Benzodiazepine adalah obat yang digunakan untuk mengobati kecemasan (obat penenang), tetapi juga efektif dalam mengobati beberapa kondisi lain.

Mekanisme kerja benzodiazepine masih belum diketahui secara pasti. Yang jelas, obat ini bekerja dengan cara memengaruhi neurotransmiter di otak, bahan kimia yang dikeluarkan oleh saraf untuk berkomunikasi dengan saraf lain di dekatnya.

Salah satu neurotransmiter ini adalah asam gamma-aminobutyric (GABA), sebuah neurotransmiter yang menekan aktivitas saraf.

Para ilmuwan percaya bahwa aktivitas yang berlebihan dari saraf mungkin menjadi penyebab kecemasan dan gangguan psikologis lain. Benzodiazepine mengurangi aktivitas saraf di otak dan sumsum tulang belakang.

Efek samping

Efek samping yang paling umum terkait dengan benzodiazepine adalah:
1. Sedasi atau ketenangan
2. Pusing
3. Lemas dan goyah
4. Mengantuk
5. Hilang orientasi
6. Pusing
7. Gangguan tidur
8. Bingung
9. Lekas marah dan agresif
10. Kegembiraan berlebihan atau tidak wajar
11. Gangguan memori

Semua benzodiazepine dapat menyebabkan ketergantungan fisik. Penghentian obat ini secara tiba-tiba, setelah penggunaan rutin berbulan-bulan, akan menimbulkan efek-efek, seperti depresi, merasa tidak percaya diri, kacau, dan insomnia.

Efek lainnya adalah kejang, tremor, kram otot, muntah, dan berkeringat. Untuk menghindari hal ini, dosis benzodiazepine harus dikurangi secara perlahan. Penggunaan obat ini pada anak balita tentu sangat tidak dianjurkan karena sangat berbahaya.

Obat-obatan yang mengandung benzodiazepine adalah obat yang sebaiknya digunakan dengan pengawasan dari dokter. Sangat disayangkan, ternyata obat ini dijual bebas.

(Lily Turangan)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×