kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Ini dia, tips makan sehat di Hari Raya Lebaran


Jumat, 15 Juni 2018 / 07:04 WIB
Ini dia, tips makan sehat di Hari Raya Lebaran
ILUSTRASI.


Sumber: Kompas.com | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Umat Islam di seluruh dunia kini merayakan Hari Raya Idulfitri, Jumat (15/6). 

Hari lebaran kerap dirayakan dengan sajian beragam kuliner yang dinikmati bersama saudara dan kerabat. 

Namun, beberapa makanan yang disajikan di hari lebaran seringkali merupakan makanan yang berlemak dan kurang sehat. Tak jarang pula kita seperti "balas dendam" dan makan dalam porsi yang banyak. 

Padahal, perut kita baru saja terbiasa dengan pola makan di Bulan Ramadhan, di mana umat Islam berpuasa penuh selama 30 hari. 

Sebelum menyantap makanan hari lebaran, yuk ikuti tips makan sehat di hari lebaran. 

1. Makan perlahan

Ahli diet tersertifikasi Rahaf Al Bochi merekomendasikan agar kita secara perlahan mengubah kembali pola makan kita dari Bulan Ramadhan menjadi pola makan di hari biasa.

"Kapasitas perut kita menjadi lebih kecil karena sudah terbiasa dengan pola makan Bulan Ramadhan. Jadi, kita tidak bisa makan terlalu banyak. Makanlah dalam porsi yang kecil sepanjang hari," kata Al Bochi kepada CNN Health. 

Al Bochi, yang juga Jurubicara Academy of Nutrition and Dietics di Amerika Serikat, menyarankan kita untuk memulai Hari Raya Idul Fitri dengan meminum air dan makan sebutir kurma. Hal itu pula yang dicontohkan Rasulullah SAW. 

Kurma mengandung serat yang tinggi, pemanis alami, potasium, magnesium, dan menambah energi setelah berpuasa. 

Sementara itu, Nutrisionis dari Virginia Utara nour Zibdeh memilih mengonsumsi almond untuk tambahan protein saat berbuka puasa. Zibdeh mengibaratkan Idulfitri seperti hari besar lainnya, seperti Natal dan Thanksgiving sehingga menurutnya makan besar tak terhindarkan pada momentum tersebut. 

"Maka, jika ada makanan khas tradisional yang biasa disajikan yang secara emosional akan membuatmu merasakan hari besar tersebut, maka makanlah," kata Zibdeh. 

Namun, kita tak perlu memakan setiap menu yang ada di hadapan kita. 

Dengarkan keperluan tubuhmu, dan makan sesuai kebutuhan. Minum air putih sangatlah penting untuk menghindari dehidrasi setelah periode puasa yang panjang.   

Para pakar juga menekankan pentingnya asupan makanan yang beragam untuk menjaga asupan nutrisi. 

"Buah dan sayuran akan memberikan cadangan mineral yang cukup," kata Nutrisionis klinis di University of Maryland Medical Center, Courtney Ferreira. Konsumsi vitamin tidak begitu diperlukan bagi orang-orang yang ingin kembali ke pola diet sehat setelah Idulfitri. 

2. Makan sosial 

Pola makan sehat lainnya adalah merencanakan makan bersama, di mana sejumlah makanan disajikan namun dengan waktu jeda di setiap penyajian. 

Jeda 3-4 jam di antara waktu makan akan memberikan waktu bagi pencernaan kita untuk memisahkan bakteri atau sisa makanan dari usus ke saluran pembuangan. 

Zibdeh mencontohkan, ketika ia diundang makan siang pada pukul 11.00-14.00. 

Ia berencana tak sarapan untuk mengantisipasi makanan yang akan dinikmati bersama teman-temannya tersebut. Zibdeh juga akan menghadiri undangan lainnya pada pukul 18.00. 

Ahli diet asal Toronto, Nazima Qureshi menyarankan kita pergi ke supermarket dengan membawa perencanaan makanan, agar kita berusaha menghindari membeli makanan tidak sehat. Setelah hari pertama Idul Fitri, banyak ahli nutrisi menyarankan agar momentum tersebut dijadikan waktu untuk memulai kembali pola diet sehat.

Qureshi mengatakan, banyak orang mengalami kenaikan berat badan saat Idul Fitri. Hal itu karena mereka makan terlalu banyak setelah tak lagi berpuasa. 

"Jika kita tak memperhatikan apa yang kita makan, kita akan merasa lelah karena terlalu banyak makan," katanya. Namun, daripada terlalu keras memikirkan apa yang dimakan saat Idul Fitri, Qureshi menyarankan kita untuk menyusun resolusi pola makan sehat di kemudian hari. (Nabilla Tashandra)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Yuk Simak, Tips Makan Sehat di Hari Lebaran"
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×