Penulis: Virdita Ratriani
KONTAN.CO.ID - Selama bulan suci Ramadhan, umat Islam akan menjalankan puasa setiap hari dari fajar hingga matahari terbenam.
Secara tradisional, umat Islam melakukan buka puasa saat matahari terbenam dan kemudian makan lagi dengan makan subuh yang disebut sahur.
Ada bukti yang menunjukkan bahwa puasa dapat berdampak positif pada kesehatan. Selama Ramadan, beberapa orang mungkin tidak melakukan aktivitas fisik, dan akibatnya, berat badan mungkin bertambah selama bulan tersebut.
Selain itu, makan buka puasa atau sahur secara berlebihan dapat menyebabkan penambahan berat badan.
Namun, dengan mengikuti asupan nutrisi yang benar, umat Islam kemungkinan bisa menurunkan berat badan, tekanan darah, dan kolesterol.
Baca Juga: Cek, ini makanan yang sebaiknya dihindari saat buka puasa
Cara menjaga tubuh tetap bugar saat berbuka puasa
Dikutip dari laman WHO, makan tiga buah kurma untuk berbuka puasa adalah cara tradisional dan sehat untuk memulai buka puasa. Kurma merupakan sumber serat yang sangat baik.
Selain itu, mengonsumsi banyak sayuran juga penting untuk memberikan vitamin dan nutrisi penting. Pilihlah makanan dari biji-bijian yang memberi tubuh energi dan serat.
Lalu, nikmati daging tanpa lemak panggang atau panggang, ayam dan ikan tanpa kulit, untuk mendapatkan porsi protein yang sehat.
Secara umum, hindari gorengan dan makanan olahan yang tinggi lemak atau gula. Makanlah secara perlahan dan hindari makan secara berlebihan saat berbuka puasa.
Lalu, cobalah untuk tetap beraktivitas fisik secara aktif di sore hari. Misalnya, dengan rutin berjalan kaki.
Pentingnya makan sahur
Sahur adalah makan pagi sebelum subuh untuk memulai puasa setiap hari. Makan sahur dianjurkan dikonsumsi terutama untuk kelompok khusus seperti orang tua, remaja, ibu hamil dan ibu menyusui, serta anak-anak yang memilih berpuasa.
Hidangan sahur perlu menyertakan sayuran, satu porsi karbohidrat, makanan kaya protein seperti produk susu dan/ atau telur, serta buah-buahan.
Baca Juga: Ibu menyusui boleh puasa atau tidak? Ini penjelasannya
Minum banyak air agar tetap terhidrasi
WHO juga menganjurkan untuk minum banyak air setidaknya 10 gelas dalam sehari dan makan-makanan yang menghidrasi selama Ramadhan.
Coba tambahkan semangka ke dalam menu sahur atau makanlah sebagai camilan manis setelah buka puasa. Salad hijau yang mengandung banyak mentimun dan tomat juga bisa dikonsumsi sebagai makanan yang menghidrasi.
Hindari minuman berkafein seperti kopi, teh, dan cola, karena kafein dapat membuat beberapa orang lebih sering buang air kecil, yang dapat menyebabkan dehidrasi.
Ingat juga bahwa minuman bersoda dengan gula akan menambah kalori pada makanan Anda. Rata-rata, orang berpuasa antara 15 dan 16 jam sehari.
Pada siang hari, saat suhu tinggi, penting untuk tetap berada di tempat yang sejuk dan teduh, serta menghindari sinar matahari.
Selanjutnya: Inilah 10 manfaat puasa di bulan Ramadan bagi kesehatan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News