kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ini cara Dirjen Anggaran Kemenkeu usir kejenuhan saat bekerja dari rumah (WFH)


Senin, 02 November 2020 / 11:38 WIB
Ini cara Dirjen Anggaran Kemenkeu usir kejenuhan saat bekerja dari rumah (WFH)
ILUSTRASI. Direktur Jenderal Anggaran Kemenkeu Askolani


Reporter: Bidara Pink | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pandemi virus corona (Covid-19) mengharuskan masyarakat untuk beradaptasi dengan kebiasaan baru. Salah satunya, adalah bekerja dari rumah atau lebih akrab disebut work from home (WFH). 

Hal tersebut juga dialami Direktur Jenderal (Dirjen) Anggaran Kementerian Keuangan Askolani. Selama masa pandemi ini, Askolani mengungkapkan bahwa dirinya acap kali melakukan WFH dalam melakukan tugas kenegaraannya.

Saat WFH, Asko tak menampik kalau kesibukannya malah bertambah. Ia menyebut, dirinya bahkan bisa menghadiri rapat secara daring hingga tujuh kali dalam sehari. Bahkan, tak jarang dirinya mengikuti rapat daring dua kali dalam satu waktu yang bersamaan. 

Baca Juga: Isi liburan panjang dengan berkebun dan berolahraga

Tentu saja ini menimbulkan kejenuhan tersendiri. Nah, untuk mengusir kejenuhan saat WFH, Askolani mengimbangi kegiatan bekerja dengan refreshing sesaat. Mulai dari memelihara tanaman, mengurus hewan peliharaan, bahkan berolahraga. 

“Lihat tanaman, lihat hewan peliharaan kan ada burung dan kucing. Kalau pagi, bahkan sempat jogging dulu. Jogging di kompleks saja atau di rumah. Tidak jauh-jauh dan tidak makan tempat,” jelas Askolani kepada Kontan.co.id beberapa waktu lalu. 

Selain jogging, Askolani juga kadang bermain pingpong bersama rekan-rekan di Kementerian Keuangan. Selain itu, menjelang akhir pekan, ia juga kerap bermain bulu tangkis. “Setengah jam saja, yang penting keringatan. Jadi ada variasi kegiatan,” ujar dia. 

Lebih lanjut, Askolani juga mengaku tak pernah bosan untuk mengingatkan betapa pentingnya pribadi masing-masing untuk saling menyadarkan tentang protokol kesehatan dalam berbagai aktivitas. 

Ia juga mengimbau, agar masyarakat tetap sadar untuk disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan. Karena menurutnya, tanggung jawab dalam memberantas virus ini bukan hanya di tangan pemerintah, tetapi juga di tangan rakyat. 

“Ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga tanggung jawab masyarakat. Kalau teman-teman disiplin, ini bisa mengerem penyebaran. Masyarakat punya peran untuk membantu mengatasinya,” pungkas dia. 

Selanjutnya: Hasil penelitian, tubuh kebal virus corona selama 5 bulan setelah sembuh Covid-19

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×