kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.960.000   9.000   0,46%
  • USD/IDR 16.300   94,00   0,58%
  • IDX 7.166   -38,30   -0,53%
  • KOMPAS100 1.044   -6,02   -0,57%
  • LQ45 802   -6,08   -0,75%
  • ISSI 232   -0,07   -0,03%
  • IDX30 416   -3,18   -0,76%
  • IDXHIDIV20 486   -4,82   -0,98%
  • IDX80 117   -0,79   -0,67%
  • IDXV30 119   -0,02   -0,02%
  • IDXQ30 134   -1,35   -1,00%

Ini 9 Manfaat Donor Darah untuk Pendonor yang Baik untuk Hati hingga Jantung


Kamis, 12 Juni 2025 / 14:12 WIB
Ini 9 Manfaat Donor Darah untuk Pendonor yang Baik untuk Hati hingga Jantung
ILUSTRASI. Suasana donor darah di PMI Kota Bogor, Jawa Barat, Kamis (27/04). Warga kembali antusias melakukan donor darah untuk menjaga ketersediaan stok darah setelah sempat menipis selama bulan Ramadhan akibat minimnya pendonor. KONTAN/Baihaki/27/04/2023


Penulis: Bimo Kresnomurti

KONTAN.CO.ID - Ketahui sederet manfaat donor darah untuk pendonor. Banyak manfaat yang tidak hanya diterima oleh penerima donor darah, tetapi juga pendonor.

Menyambut Hari Donor Darah Sedunia 2025 pada tanggal 14 Juni, tentu banyak masyarakat yang kembali tertarik untuk donor darah.

Setiap darah yang didonorkan akan sangat bermanfaat bagi korban kecelakaan, transplantasi organ, kanker, anemia, thalasemia, maupun pasien pasca-operasi. 

Baca Juga: Syarat dan Cara Donor Darah menurut PMI untuk Calon Pendonor

Manfaat donor darah bagi kesehatan

Donor Darah

Bagi pendonor ternyata ada sejumlah manfaat donor darah yang bisa dirasakan apabila dilakukan secara rutin. Salah satu manfaat donor darah bagi kesehatan adalah menjaga kesehatan jantung, mendeteksi penyakit, dan meningkatkan produksi sel darah merah. 

Untuk keamanan dan keselamatan pendonor sesuai dengan Permenkes 91 Tahun 2015 interval waktu sejak donor darah terkahir minimal 2 bulan.

Melansir dari laman Web MD, kenali sejumlah manfaat donor darah bagi kesehatan apabila rutin dilakukan:

Baca Juga: Tema Hari Donor Darah Sedunia 2025 dari WHO, Cek Juga Sejarah Perayaan Ini

1. Menurunkan Berat Badan Secara Alami

Dalam satu kali donor darah sekitar 450 ml, tubuh membakar sekitar 650 kalori. Hal ini membuat aktivitas donor darah bisa menjadi bagian dari gaya hidup sehat untuk menjaga berat badan ideal.

2. Detoksifikasi Tubuh dari Zat Berbahaya

Donor darah bukan hanya sekadar menyumbang darah, tetapi juga membantu membersihkan tubuh dari zat-zat kimia tertentu. Misalnya, zat PFAS (perfluoroalkyl dan polyfluoroalkyl) yang biasanya sulit dikeluarkan tubuh, bisa berkurang lewat donasi darah atau plasma.

3. Mengurangi Risiko Penyakit Kanker

Beberapa studi menunjukkan bahwa rutin mendonor darah, terutama bagi penderita hemokromatosis (kelebihan zat besi), berhubungan dengan penurunan risiko kanker. Salah satu penelitian dari Journal of the National Cancer Institute bahkan mengaitkan pengurangan zat besi dengan angka kematian akibat kanker yang lebih rendah, khususnya pada pasien dengan masalah sirkulasi seperti PAD.

Baca Juga: 20 Link Twibbon Hari Donor Darah Sedunia 2025 Desain Terbaru dan Simple

4. Peningkatan Kesehatan Jantung

Mendonorkan darah dapat mengurangi kekentalan darah, yang jika berlebihan bisa memicu gangguan kardiovaskular. Dengan darah yang lebih encer, risiko penyakit jantung seperti serangan jantung atau stroke bisa diminimalisir.

5. Jaga Keseimbangan Zat Besi

Tubuh memerlukan zat besi untuk produksi hemoglobin dan distribusi oksigen. Namun, jika jumlahnya terlalu tinggi, bisa berbahaya. Dengan mendonorkan darah, kadar zat besi dalam tubuh bisa tetap stabil dan aman, sekaligus mengurangi risiko penumpukan yang bisa berdampak negatif.

6. Hidup Lebih Bahagia dan Panjang Umur

Donor darah identik dengan aksi sosial dan membantu sesama. Tindakan altruistik semacam ini ternyata berdampak pada kesehatan mental dan kebahagiaan. Penelitian menunjukkan bahwa orang yang gemar menolong, seperti pendonor darah, memiliki kecenderungan hidup lebih sehat dan berumur lebih panjang.

Baca Juga: Perempuan Tetap Boleh Donor Darah saat Sedang Menstruasi, Asalkan...

7. Jaga Fungsi Hati

Nah, untuk mendonorkan darah secara rutin dapat membantu mengurangi kelebihan zat besi dalam tubuh, yang bila menumpuk berisiko membebani hati. Kelebihan zat besi bisa berkaitan dengan gangguan seperti hepatitis, infeksi hati, hingga perlemakan hati. Dengan berkurangnya zat besi, hati bisa bekerja lebih ringan.

8. Stabilitas Tekanan Darah

Penelitian menunjukkan bahwa rutin menyumbangkan darah membantu menurunkan tekanan darah, terutama pada penderita hipertensi. Dalam sebuah studi terhadap hampir 300 pendonor, mayoritas mengalami penurunan tekanan darah setelah rutin mendonor hingga empat kali dalam setahun.

9. Lawan Penyakit Serius Sejak Dini

Sebelum mendonor, seseorang wajib melalui pemeriksaan darah lengkap. Dari proses inilah bisa terdeteksi berbagai penyakit berat seperti HIV, sifilis, hepatitis B dan C, serta malaria. Dengan kata lain, donor darah berperan sebagai langkah awal untuk mendeteksi penyakit kronis lebih cepat.

Demikian sejumlah manfaat donor darah bagi kesehatan jika dilakukan secara rutin. Untuk itu, bagi pendonor darah jangan ragu melakukannya agar pasokan darah dapat terpenuhi.

Tonton: Kredit Hijau BRI Tembus Rp 89,9 Triliun di Kuartal l 2025 

Selanjutnya: BNI Perkuat Dukungan Terhadap Sektor Infrastruktur

Menarik Dibaca: Ini Mobil Favorit Maling di Indonesia: Sudahkah Kendaraan Anda Terlindungi?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×