Penulis: Bimo Kresnomurti
KONTAN.CO.ID - Ketahui sederet manfaat donor darah untuk pendonor. Banyak manfaat yang tidak hanya diterima oleh penerima donor darah, tetapi juga pendonor.
Menyambut Hari Donor Darah Sedunia 2025 pada tanggal 14 Juni, tentu banyak masyarakat yang kembali tertarik untuk donor darah.
Setiap darah yang didonorkan akan sangat bermanfaat bagi korban kecelakaan, transplantasi organ, kanker, anemia, thalasemia, maupun pasien pasca-operasi.
Baca Juga: Syarat dan Cara Donor Darah menurut PMI untuk Calon Pendonor
Manfaat donor darah bagi kesehatan
Bagi pendonor ternyata ada sejumlah manfaat donor darah yang bisa dirasakan apabila dilakukan secara rutin. Salah satu manfaat donor darah bagi kesehatan adalah menjaga kesehatan jantung, mendeteksi penyakit, dan meningkatkan produksi sel darah merah.
Untuk keamanan dan keselamatan pendonor sesuai dengan Permenkes 91 Tahun 2015 interval waktu sejak donor darah terkahir minimal 2 bulan.
Melansir dari laman Web MD, kenali sejumlah manfaat donor darah bagi kesehatan apabila rutin dilakukan:
Baca Juga: Tema Hari Donor Darah Sedunia 2025 dari WHO, Cek Juga Sejarah Perayaan Ini
1. Menurunkan Berat Badan Secara Alami
Dalam satu kali donor darah sekitar 450 ml, tubuh membakar sekitar 650 kalori. Hal ini membuat aktivitas donor darah bisa menjadi bagian dari gaya hidup sehat untuk menjaga berat badan ideal.
2. Detoksifikasi Tubuh dari Zat Berbahaya
Donor darah bukan hanya sekadar menyumbang darah, tetapi juga membantu membersihkan tubuh dari zat-zat kimia tertentu. Misalnya, zat PFAS (perfluoroalkyl dan polyfluoroalkyl) yang biasanya sulit dikeluarkan tubuh, bisa berkurang lewat donasi darah atau plasma.
3. Mengurangi Risiko Penyakit Kanker
Beberapa studi menunjukkan bahwa rutin mendonor darah, terutama bagi penderita hemokromatosis (kelebihan zat besi), berhubungan dengan penurunan risiko kanker. Salah satu penelitian dari Journal of the National Cancer Institute bahkan mengaitkan pengurangan zat besi dengan angka kematian akibat kanker yang lebih rendah, khususnya pada pasien dengan masalah sirkulasi seperti PAD.
Baca Juga: 20 Link Twibbon Hari Donor Darah Sedunia 2025 Desain Terbaru dan Simple
4. Peningkatan Kesehatan Jantung
Mendonorkan darah dapat mengurangi kekentalan darah, yang jika berlebihan bisa memicu gangguan kardiovaskular. Dengan darah yang lebih encer, risiko penyakit jantung seperti serangan jantung atau stroke bisa diminimalisir.
5. Jaga Keseimbangan Zat Besi
Tubuh memerlukan zat besi untuk produksi hemoglobin dan distribusi oksigen. Namun, jika jumlahnya terlalu tinggi, bisa berbahaya. Dengan mendonorkan darah, kadar zat besi dalam tubuh bisa tetap stabil dan aman, sekaligus mengurangi risiko penumpukan yang bisa berdampak negatif.
6. Hidup Lebih Bahagia dan Panjang Umur
Donor darah identik dengan aksi sosial dan membantu sesama. Tindakan altruistik semacam ini ternyata berdampak pada kesehatan mental dan kebahagiaan. Penelitian menunjukkan bahwa orang yang gemar menolong, seperti pendonor darah, memiliki kecenderungan hidup lebih sehat dan berumur lebih panjang.
Baca Juga: Perempuan Tetap Boleh Donor Darah saat Sedang Menstruasi, Asalkan...
7. Jaga Fungsi Hati
Nah, untuk mendonorkan darah secara rutin dapat membantu mengurangi kelebihan zat besi dalam tubuh, yang bila menumpuk berisiko membebani hati. Kelebihan zat besi bisa berkaitan dengan gangguan seperti hepatitis, infeksi hati, hingga perlemakan hati. Dengan berkurangnya zat besi, hati bisa bekerja lebih ringan.
8. Stabilitas Tekanan Darah
Penelitian menunjukkan bahwa rutin menyumbangkan darah membantu menurunkan tekanan darah, terutama pada penderita hipertensi. Dalam sebuah studi terhadap hampir 300 pendonor, mayoritas mengalami penurunan tekanan darah setelah rutin mendonor hingga empat kali dalam setahun.
9. Lawan Penyakit Serius Sejak Dini
Sebelum mendonor, seseorang wajib melalui pemeriksaan darah lengkap. Dari proses inilah bisa terdeteksi berbagai penyakit berat seperti HIV, sifilis, hepatitis B dan C, serta malaria. Dengan kata lain, donor darah berperan sebagai langkah awal untuk mendeteksi penyakit kronis lebih cepat.
Demikian sejumlah manfaat donor darah bagi kesehatan jika dilakukan secara rutin. Untuk itu, bagi pendonor darah jangan ragu melakukannya agar pasokan darah dapat terpenuhi.
Tonton: Kredit Hijau BRI Tembus Rp 89,9 Triliun di Kuartal l 2025
Selanjutnya: BNI Perkuat Dukungan Terhadap Sektor Infrastruktur
Menarik Dibaca: Ini Mobil Favorit Maling di Indonesia: Sudahkah Kendaraan Anda Terlindungi?
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News