Reporter: Helvana Yulian | Editor: Helvana Yulian
KONTAN.CO.ID - Benjolan di belakang kepala memiliki tekstur dan bentuk yang bervariasi, ada yang terasa lembek, keras, atau berubah bentuk ketika disentuh.
Ukurannya pun bermacam-macam, mulai dari sebesar kacang polong hingga seukuran bola golf. Penyebab benjolan pada kepala ini bisa beragam.
Mengetahui penyebab benjolan ini dapat membantu Anda dan dokter menentukan jenis pengobatan yang tepat.
Berikut adalah berbagai kondisi medis atau penyakit yang dapat menyebabkan benjolan di kepala.
Baca Juga: Bunga Deposito BCA Turun Lagi 10 Bps, Jadi Berapa Ya?
1. Cedera kepala
Cedera atau trauma pada kepala adalah penyebab benjolan di kepala yang paling umum. Kondisi ini biasanya terjadi karena pukulan atau benturan keras di kepala Anda.
Hal ini bisa terjadi ketika Anda terjatuh, mengalami kecelakaan, cedera saat olahraga, atau kekerasan fisik.
2. Pilomatrixoma
Pilomatrixoma adalah tumor kulit jinak (nonkanker) yang terjadi di folikel rambut. Tumor ini umum terjadi dan berkembang di daerah kepala, wajah, dan leher.
Benjolan akibat pilomatrixoma umumnya terlihat kecil dan terasa keras saat disentuh. Salah satu jenis tumor ini berkembang secara lambat dan tidak menyebabkan rasa sakit atau gejala lainnya.
Meski demikian, pada kasus yang jarang, tumor ini bisa menjadi ganas atau kanker (karsinoma pilomatrix).
3. Kista
Kista adalah kantung berisi cairan tidak normal yang dapat terbentuk di berbagai area tubuh. Kantung ini memiliki beragam jenis, tetapi yang biasanya terjadi berupa kista dermoid dan kista pilar (kista sebasea).
Kedua jenis kista ini biasanya muncul sebagai benjolan halus berwarna kemerahan atau kuning keputihan di area kulit, termasuk kepala.
Baca Juga: Presidensi G20 dinilai akan memberi manfaat besar bagi Indonesia
4. Folikulitis
Folikulitis adalah kondisi kulit yang terjadi akibat peradangan pada folikel rambut, yaitu kantong kecil tempat rambut tumbuh.
Kondisi ini biasanya disebabkan oleh infeksi bakteri atau jamur, yang kemudian menimbulkan benjolan berwarna merah kecil atau putih di sekitar folikel.
5. Lipoma
Lipoma adalah benjolan lemak yang umumnya terletak di antara kulit dan lapisan otot di bawahnya. Benjolan ini umumnya terlihat pucat, lembut, dan dapat berpindah ketika digerakkan dengan jari.
Meski dapat tumbuh di kepala, lipoma di area tersebut sangat jarang terlihat.
Selain beberapa kondisi di atas, Anda juga perlu memeriksakan benjolan yang muncul ke dokter bila memiliki riwayat gangguan pembekuan darah, seperti hemofilia, atau pernah menjalani operasi otak atau pembedahan di area kepala.
Meski tidak terasa sakit, sebaiknya konsultasikan ke dokter jika muncul benjolan di belakang kepala Anda. Dokter akan melakukan pemeriksaan untuk menentukan penyebabnya dan memberikan pengobatan yang sesuai.
Selanjutnya: Bisa Membantu Turunkan Gula Darah, Salah Satu Manfaat Daun Sirih Merah
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News