kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ini 5 Bahaya Terlalu Sering Menahan Kencing untuk Kesehatan


Senin, 14 Februari 2022 / 14:38 WIB
Ini 5 Bahaya Terlalu Sering Menahan Kencing untuk Kesehatan
ILUSTRASI. Seseorang sedang menahan kencing


Sumber: Kompas.com | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sebagian orang memiliki kebiasaan buruk suka menahan kencing. Ini bahaya terlalu sering menahan kencing untuk kesehatan.  

Menahan kencing biasa dilakukan ketika terlalu sibuk atau sedang dalam perjalanan. 

Baca Juga: Ingin Asam Urat Turun? Konsumsi Sayuran Berikut Ini

Namun, tidak disarankan untuk menahan kencing terlalu sering karena dapat menyebabkan masalah. 

Kapasitas kandung kemih orang dewasa yang sehat adalah sekitar 16 ons atau 2 cangkir cairan. 

Kandung kemih dapat meregang jika menahan cairan lebih dari ini dan melakukannya terlalu sering bisa berbahaya.  

Bahaya terlalu sering menahan kencing 

Saat kandung kemih terisi sekitar setengah dari kapasitasnya, ia akan mengirimkan sinyal ke otak bahwa sudah waktunya untuk buang air kecil.  

Kemudian, otak memunculkan keinginan untuk buang air kecil dan menyuruh kandung kemih untuk menahan. 

Tidak ada aturan yang pasti tentang bagaimana dan kapan waktu yang aman untuk menahan buang air kecil.  

Beberapa orang mungkin lebih rentan terhadap efek sampingnya daripada yang lain. 

Dilansir dari Medical News Today, berikut adalah 5 bahaya terlalu sering menahan kencing: 

1. Sakit pada kandung kemih 

Orang yang secara teratur mengabaikan keinginan untuk buang air kecil mungkin merasakan sakit atau tidak nyaman pada kandung kemih atau ginjal.  

Ketika akhirnya ia pergi ke kamar mandi, buang air kecil juga bisa terasa sakit. 

Otot-otot juga mungkin tetap mengepal setelah urin dikeluarkan sehingga dapat menyebabkan kram panggul. 

2. Infeksi saluran kemih 

Dalam beberapa kasus, menahan kencing terlalu lama dapat menyebabkan bakteri berkembang biak. Hal ini dapat menyebabkan infeksi saluran kemih (ISK). 

Banyak dokter menyarankan untuk menghindari menahan kencing untuk waktu yang lama karena dapat meningkatkan risiko ISK, terutama jika seseorang memiliki riwayat ISK yang sering. 

Orang yang tidak minum cukup cairan lebih mungkin terkena ISK karena kandung kemih tidak memberi tahu tubuh untuk cukup sering buang air kecil.  

Hal ini dapat menyebabkan bakteri menyebar melalui saluran kemih, yang pada gilirannya, menyebabkan infeksi.  

Gejala ISK dapat meliputi: 

  • Rasa terbakar atau menyengat saat buang air kecil. 
  • Nyeri di panggul atau perut bagian bawah. 
  • Dorongan konstan untuk mengosongkan kandung kemih. 
  • Urin dengan bau yang kuat atau berbau busuk. 
  • Urin keruh dan tidak berwarna. 
  • Urin berwarna gelap secara konsisten. 
  • Kencing berdarah. 

3. Peregangan kandung kemih 

Dalam jangka panjang, menahan kencing secara teratur dapat menyebabkan kandung kemih meregang.  

Ini mungkin membuat kandung kemih sulit atau tidak bisa berkontraksi dan mengeluarkan kencing secara normal. 

Jika seseorang memiliki kandung kemih yang meregang, tindakan ekstra, seperti kateter, mungkin diperlukan. 

4. Kerusakan otot dasar panggul 

Sering menahan kencing dapat membahayakan otot-otot dasar panggul. 

Salah satu otot ini adalah sfingter uretra yang menjaga uretra tetap tertutup untuk mencegah urin bocor keluar. 

Merusak otot ini bisa menyebabkan inkontinensia urin. Melakukan latihan dasar panggul, seperti senam kegel, dapat membantu memperkuat otot-otot ini dan memperbaiki kehilangan otot atau mencegah kebocoran. 

5. Batu ginjal 

Menahan kencing dapat menyebabkan batu ginjal terbentuk, terutama pada orang dengan riwayat kondisi tersebut atau pada mereka yang memiliki kandungan mineral tinggi dalam urinnya.(Lulu Lukyani) 

Baca Juga: 5 Aktivitas yang Efektif Menurunkan Berat Badan dengan Cepat

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "5 Bahaya Terlalu Sering Menahan Kencing", 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×