kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ingin punya otot kuat? Lakukan 5 kebiasaan ini secara rutin


Rabu, 22 September 2021 / 14:22 WIB
Ingin punya otot kuat? Lakukan 5 kebiasaan ini secara rutin


Sumber: Kompas.com | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otot yang kuat membuat tubuh terasa lebih bugar. Ini 5 kebiasaan yang bisa menjaga kekuatan otot.  

Membentuk otot baik untuk kesehatan jantung, persendian, dan pikiran. 

Baca Juga: Konsumsi 5 Makanan Ini untuk Meredakan Nyeri Tulang dan Otot

Dan Anda tidak perlu berjam-jam mengangkat beban berat atau mengonsumsi bubuk protein untuk melakukannya. 

Berikut langkah-langkah sederhana yang dapat dilakukan setiap hari untuk menjaga otot tetap kuat: 

1. Angkat beban secara teratur 

Dalam hal peremajaan otot, latihan ketahanan adalah kuncinya. Meskipun banyak orang berolahraga, survei tahun 2016 oleh AARP dan Abbott menemukan bahwa 57% lebih menyukai kardio, sedangkan 24% memilih angkat beban. 

“Bukti benar-benar menunjukkan, bahwa melakukan latihan tersebut dapat membantumu mempertahankan otot,” kata Tiffany Dewitt, ahli diet terdaftar. 

Angkat beban yang bisa Anda lakukan antara delapan hingga 12 kali, setelah Anda dapat mengangkat beban lebih dari 12 kali untuk gerakan tertentu, cobalah untuk menambahkan lagi jumlahnya. 

Fokus pada seluruh tubuh, mulai dari lengan, dada, punggung, kaki, dan perut. 
Untuk hasil maksimal, sertai latihanmu dengan mengikuti kelas pengembangan kekuatan seperti yoga dan pilates. 

2. Gandakan asupan protein 

Dalam survei AARP, 62% orang dewasa mengatakan bahwa mereka mengira mendapat cukup protein, dan 70% melaporkan meningkatkan asupan makanan berprotein tinggi untuk meminimalkan risiko kehilangan otot. 

Tapi yang menarik, hanya 17% yang mengatakan mereka tahu berapa banyak protein yang mereka butuhkan. 

Jadi, sebenarnya berapa yang terbaik untuk orang dewasa? Minimal 0,8 gram protein per kilogram berat (atau untuk orang seberat 68 kilogram berarti membutuhkan 54 gram). 

Jika Anda tidak ingin berhitung, gunakan kalkulator online dari organisasi terpercaya untuk mengetahui kebutuhan protein bersama dengan nutrisi lainnya. 
Tapi jangan terlalu sibuk dengan angka. Berkonsentrasilah pada makanan kaya protein, daripada berfokus pada jumlah protein tertentu. 

Dewitt juga menyarankan untuk berbicara dengan dokter tentang asupan dan tujuan protein. 

3. Sertakan protein dalam makan 3 kali sehari 

Alih-alih memenuhi kebutuhan protein dengan hanya mengonsumsi steak saat makan malam, usahakan untuk menyeimbangkan asupan protein sepanjang hari. 

Satu studi University of Texas yang diterbitkan pada tahun 2014 di Journal of Nutrition menemukan, terjadi peningkatan 25% dalam sintesis protein otot, ketika asupan protein dibagi secara merata per 30 gram untuk sarapan, makan siang, dan makan malam. 

Hal itu dibandingkan dengan saat protein dibagi secara acak, 11 gram saat sarapan, 16 gram saat makan siang, dan 63 gram saat makan malam. 

Jadi, berapa banyak makanan yang setara dengan 30 gram protein? Bayangkan telur dadar dengan keju, misalnya, atau satu porsi daging atau dada ayam (kira-kira seukuran ponsel). 

4. Makan buah delima 

Selain penuh dengan manfaat kesehatan, buah delima juga dapat membantu menjaga kehilangan massa otot. 

Delima sangat kaya akan molekul yang disebut asam ellagic ( yang juga bisa ditemui pada raspberry). Di usus, asam ellagic diubah oleh mikroba menjadi zat yang disebut urolithin A. 

Sebuah studi yang diterbitkan di Nature Medicine pada tahun 2019 menemukan, bahwa urolithin A memungkinkan sel otot untuk melindungi diri mereka sendiri dari mitokondria disfungsional yang terkait dengan usia. 

5. Berjemur 

Sedikit sinar matahari ekstra baik untuk tubuh dan pikiran. Penelitian menunjukkan, bahwa vitamin D, yang kebanyakan didapat manusia melalui paparan sinar matahari, dapat memperbaiki kondisi seperti kelemahan otot. 

Sebagai alternatif, penelitian telah menemukan bahwa kekurangan vitamin D dapat menyebabkan pemborosan otot. 

Mendapatkan sedikit sinar matahari pagi — tidak lebih dari 15 menit tanpa tabir surya dapat mengaktifkan 'mesin pembuat' vitamin D di tubuh. (Dian Reinis Kumampung) 

Baca Juga: Minum susu secara rutin bisa menjaga kesehatan tulang, benarkah?

Selanjutnya: Ini jenis buah-buahan yang harus dihindari oleh penderita diabetes

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Terapkan 5 Kebiasaan Ini untuk Menjaga Kekuatan Otot",

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×