kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45931,36   3,72   0.40%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ingin Menerapkan Gaya Hidup Vegan? Ini Tips Memilih Makanan dari Pakar IPB


Jumat, 27 Mei 2022 / 14:53 WIB
Ingin Menerapkan Gaya Hidup Vegan? Ini Tips Memilih Makanan dari Pakar IPB
ILUSTRASI. Ingin Menerapkan Gaya Hidup Vegan? Ini Tips Memilih Makanan dari Pakar IPB.


Penulis: Tiyas Septiana

KONTAN.CO.ID - Masyarakat saat ini mulai banyak yang menerapkan gaya hidup vegan. Imbasnya, banyak produk makanan vegan yang memasuki pasaran. 

Bersumber dari situs Institut Pertanian Bogor (IPB), tidak semua industri pangan berani untuk memberi klaim vegan pada produknya. 

Sebab, produk vegan harus dibuat sesuai dengan persyaratan yang sangat ketat yang ditetapkan untuk diet vegan. 

Dosen Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan IPB University Prof Nuri Andarwulan memberikan tips cara memilih bahan pangan untuk produk vegan yang lebih baik. 

Baca Juga: Jadwal Terbaru UTBK 2022 Gelombang 2 di Pusat UTBK Zona Waktu WIB

Ia menyebutkan, klaim produk vegan juga memiliki peraturan yang jauh lebih ketat daripada produk pangan lainnya. Terlebih, produk hewani memiliki karakteristik khusus yang sulit digantikan oleh produk berbasis tumbuhan.

Berdasarkan Komisi Vegan Eropa, ada tiga prinsip dasar sebagai batasan minimum suatu produk yang dapat diklaim sebagai vegan. Batasan minimal tersebut adalah: 

  • Tidak boleh mengandung produk asal hewani
  • Tidak boleh terdapat kontaminasi silang dengan produk berbahan dasar hewani
  • Tidak boleh menggunakan hewan coba untuk uji coba produk

Saat ini di Indonesia masih belum ada acuan tersendiri untuk perijinan label pangan olahan dengan klaim vegan. Dalam memilih bahan pangan berbasis tumbuhan untuk produk vegan juga membutuhkan seleksi yang hati-hati.  

"Bahan utamanya harus plant based dan mampu memberikan sifat fungsional dan cita rasa top level  yang sebanding dengan produk telur, produk dairy, maupun produk hewan lainnya," kata Prof Nur Andarwulan, dikutip dari situs IPB.

Bahan pengganti produk hewani untuk makanan vegan

Peneliti SEAFAST Center IPB University itu mengatakan, telur memegang kunci dalam produk baking karena karakteristiknya yang luar biasa. Salah satu bahan pangan pengganti yang disarankan adalah flaxseed

"Biji yang diakui dunia sebagai superfood ini biasa tumbuh di daerah sub tropis seperti Amerika, Eropa Selatan, dan India. Flaxseed memiliki kandungan zat gizi luar biasa, bahkan dari segi jumlah protein dapat mengalahkan telur. Walau ternyata dari segi profil proteinnya sangat berbeda," ujar Prof Nuri Andarwulan.

Komposisi gizi pada flaxseed jarang ditemukan pada biji-bijian lain. Pasalnya, biji ini memiliki fungsionalitas luar biasa terutama pada kandungan non gizi yakni lignan. 

Baca Juga: Pendaftaran SIMAK UI 2022 Dibuka, Ini Syarat hingga Biaya Pendaftarannya

Flaxseed memiliki serat larut air yang cukup tinggi dan dapat digunakan untuk pengganti telur pada produk rerotian. Pengganti telur lain juga dapat menggunakan sari buah atau gula aren karena dapat mengikat adonan dengan lebih baik. 

Namun perlu diingat, tidak ada bahan pangan yang mampu menggantikan karakteristik telur hingga 100%.

Selain dari produk telur, produk berbasis tumbuhan pengganti produk susu cenderung lebih banyak. Namun demikian, tidak dapat memberikan cita rasa dan kualitas sebaik susu dan turunannya. 

Susu sapi bisa digantikan dengan susu kacang-kacangan, mentega dapat digantikan dengan lemak nabati, krim bisa digantikan dengan santan, keju dapat digantikan dengan keju vegan.

"Formulasinya membutuhkan pengalaman dari chef atau food formulator karena tidak ada komposisi yang super untuk menggantikan produk dairy secara keseluruhan seperti halnya telur," imbuh  Prof Nuri Andarwulan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Terpopuler
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×