kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.296.000   12.000   0,53%
  • USD/IDR 16.625   22,00   0,13%
  • IDX 8.166   -3,25   -0,04%
  • KOMPAS100 1.116   1,38   0,12%
  • LQ45 785   -0,49   -0,06%
  • ISSI 290   2,10   0,73%
  • IDX30 411   -1,02   -0,25%
  • IDXHIDIV20 464   1,23   0,27%
  • IDX80 123   0,22   0,18%
  • IDXV30 133   0,73   0,55%
  • IDXQ30 129   0,06   0,05%

Hindari penyebaran covid, silaturahmi melalui video call pada Idul Fitri


Senin, 10 Mei 2021 / 09:15 WIB
Hindari penyebaran covid, silaturahmi melalui video call pada Idul Fitri


Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - ​JAKARTA. Menyambut Hari Raya Idul Fitri tak lengkap rasanya jika tidak bersilaturahmi dengan teman dan keluarga. Namun, lantaran masih adanya pandemi Covid-19, tak sedikit yang melakukan silaturahmi via online saja. Salah satunya Investor Relations IPCC Reza Priyambada.

Reza mengaku Lebaran tahun ini belum mengadakan kumpul-kumpul dalam keluarga besar mengingat masih adanya Covid-19 dan meminimalisir penyebarannya. Untuk itu, dia berencana untuk silaturahmi saudara-saudara jauh melalui panggilan video atawa video call. “Untuk tahun ini, lebih banyak v-call dengan saudara-saudara jauh,” ujar Reza, Minggu (9/5).

Dia menambahkan, tahun ini juga tak berencana untuk mudik ke kampung halaman. Reza mengaku sudah dua tahun ini tidak menyambangi Lampung, Bandung, Solo, ataupun Malang yang biasanya disinggahi ketika Lebaran datang. “Lebih banyak di rumah. Kalaupun pergi ya, itu tadi hanya ke rumah orang tua saja,” tambah dia.

Baca Juga: Presiden dan menteri tak open house lebaran kali ini

Selain kediaman orang tuanya, Reza tak memiliki rencana untuk bertamu ke rumah kerabat maupun saudaranya. Kalaupun ada yang bertamu ke rumahnya, dia sudah menyiapkan tempat cuci tangan untuk tamunya.

“Kebetulan di garasi rumah bagian depan sudah ada keran air. Kalau pun ada tetangga yang datang ya mau gak mau, suka gak suka harus minta cuci tangan dulu atau cukup di depan rumah aja, gak usah sampai masuk untuk mencegah penyebaran Covid-19,” ujar Reza.

Baca Juga: Banyak pemudik diputar balik, ini sebaran titik penyekatan mudik 2021

Melansir situs Kemkes.go.id, hingga Minggu (9/5) ada tambahan 3.922 kasus baru yang terinfeksi corona di Indonesia. Sehingga total menjadi 1.713,684 kasus positif corona.

Sementara itu, jumlah yang sembuh dari kasus corona bertambah 4.360 orang sehingga menjadi sebanyak 1.568.277 orang. Sedangkan jumlah orang yang meninggal akibat virus corona di Indonesia bertambah 170 orang menjadi sebanyak 47.012 orang.

#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitanganpakaisabun

Baca Juga: Cegah penularan COVID-19, Satgas Covid-19 ajak masyarakat mudik secara virtual

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×