Reporter: Adi Wikanto | Editor: Adi Wikanto
JAKARTA. Bisnis air isi ulang semakin marak, hingga masuk ke kompleks permukiman.
Namun, masyarakat harus hati-hati konsumsi air isi ulang. Soalnya, air tersebut belum tentu steril.
Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Departemen Kesehatan dan Institut Pertanian Bogor (IPB) telah mempublikasikan bahwa dari hasil penelitian yang mereka lakukan melalui sampel-sampel acak depot air isi ulang dari tempat yang berbeda, terbukti bahwa air isi ulang tercemar oleh bakteri califrom, e-coli.
Bahkan, ada pula yang sudah tercemar oleh kandungan logam berat, seperti kadmium.
Kandungan bakteri yang terdapat di dalam air isi ulang tersebut akan berdampak buruk bagi kesehatan, karena bisa menimbulkan penyakit diare, muntaber, hingga dapat menyebabkan terjadinya infeksi di dalam usus.
Oleh karena itu, sangat disarankan untuk merebus air isi ulang sebelum mengkonsumsinya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News