kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.919   11,00   0,07%
  • IDX 7.180   38,89   0,54%
  • KOMPAS100 1.103   7,53   0,69%
  • LQ45 872   6,12   0,71%
  • ISSI 221   1,16   0,53%
  • IDX30 445   2,31   0,52%
  • IDXHIDIV20 536   1,54   0,29%
  • IDX80 127   0,74   0,59%
  • IDXV30 134   0,46   0,35%
  • IDXQ30 148   0,48   0,33%

Hindari 3 Kebiasaan Ini, Bisa Memicu Stroke


Senin, 01 Agustus 2022 / 08:15 WIB
Hindari 3 Kebiasaan Ini, Bisa Memicu Stroke
ILUSTRASI. Saat terjadi serangan stroke, suplai darah ke berbagai bagian otak terganggu.


Reporter: kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Saat terjadi serangan stroke,  suplai darah ke berbagai bagian otak terganggu. Hal ini bisa membuat jaringan orak kekurangan nutrisi dan oksigen. Ini merupakan kondisi serius yang terjadi pada tubuh.

Di negara maju sekelas Amerika, stroke juga menjadi penyebab kecacatan nomor satu. Kabar baiknya, 80% stroke bisa dicegah dengan menghindari kebiasaan tak sehat. 

Ada banyak kebiasaan buruk yang membuat kita berisiko tinggi mengalami stroke. Dari pola makan yang tidak sehat hingga gaya hidup pasif, ada berbagai faktor yang membuat Anda rentan terkena stroke. 

Kebiasaan pemicu stroke 

Berikut beberapa kebiasaan yang bisa memicu stroke: 

1. Konsumsi alkohol berlebihan 

Mengkonsumsi terlalu banyak alkohol juga meningkatkan kadar trigliserida darah, yang berpotensi mengeraskan arteri dan berkontribusi terhadap serangan jantung atau stroke. Ini juga dapat meningkatkan tekanan darah Anda, yang merupakan salah satu risiko stroke.

Baca Juga: 12 Manfaat Buah Alpukat untuk Kesehatan yang Jarang Diketahui

2. Merokok 

Merokok adalah kebiasaan yang merugikan dan sangat berbahaya. Selain memicu stroke, merokok juga berdampak pada kesehatan jantung dan fungsi pernapasan Anda. 

Para ahli di John Hopkins Medicine mengatakan bahwa merokok hampir meningkatkan risiko Anda terkena stroke iskemik hingga dua kali lipat. 

3. Kurang olahraga 

Kurang olahraga bisa membuat Anda kelebihan berat badan dan obesitas. Hal ini juga dapat menyebabkan Anda rentan terkena penyakit kronis, salah satunya stroke. 

Baca Juga: 5 Manfaat Pare untuk Kesehatan, Salah Satunya Menurunkan Kolesterol

Untuk mengurangi risiko stroke dan masalah kesehatan lainnya, para ahli dari American Heart Association merekomendasikan untuk melakukan olahraga setidaknya 150 menit aktivitas intensitas sedang, atau 75 menit aktivitas berat, setiap minggu. 

Contoh aktivitas intensitas sedang termasuk jalan cepat, bersepeda santai, berkebun, dan menari. Contoh aktivitas berat termasuk berlari, berenang, bersepeda, dan mendayung. 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "3 Kebiasaan Buruk Pemicu Stroke"
Penulis : Ariska Puspita Anggraini
Editor : Ariska Puspita Anggraini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×