Sumber: Kompas.com | Editor: Adi Wikanto
KONTAN.CO.ID - Jakarta. Program vaksin Covid-19 di Indonesia baru berjalan untuk dosis ketiga atau booster. Di sejumlah negara, vaksin Covid-19 sudah berlangsung untuk dosis keempat. Lalu, bagaimana manfaat vaksin Covid-19 dosis keempat dalam memberikan perlindungan terhadap virus corona yang saat ini terus menular?
Sebuah penelitian menyebut, dosis keempat vaksin Covid-19 berbasis mRNA dinilai tidak memberikan perlindungan yang lebih baik daripada vaksinasi dosis ketiga. Penelitian tersebut diterbitkan dalam The New England Journal of Medicine, setelah para peneliti memeriksa efikasi atau kemanjuran dosis keempat vaksin Covid-19 berbasis mRNA, yakni Pfizer dan Moderna.
Hasil tes tersebut didaatkan setelah penelitian melibatkan 1.050 petugas kesehatan yang memenuhi syarat. Hasilnya, efikasi vaksin Covid-19 dosis keempat Pfizer terhadap infeksi virus SARS-CoV-2 adalah 30 persen. Sementara untuk vaksin Covid-19 dosis keempat Moderna, efikasi sebesar 11 persen.
Lantas, masihkah vaksin Covid-19 dosis keempat diperlukan?
Manfaat vaksin Covid-19 dosis keempat
Meskipun vaksin Covid-19 dosis keempat menawarkan sedikit atau tidak banyak perlindungan terhadap penularan virus corona, namun menurut penelitian hal itu memberikan perlindungan moderat terhadap orang dengan simtomatik atau gejala. Oleh karena itu, peneliti menyimpulkan bahwa vaksin Covid-19 dosis keempat vaksin berbasis mRNA bersifat imunogenik, aman, dan lumayan memberikan perlindungan utamanya untuk mengurangi gejala.
Baca Juga: PPKM Jawa-Bali Diperpanjang Sampai 4 April 2022, Tak Ada Level 4, Jakarta Level 2
Sementara itu, dikutip dari Medical News (18/3/2022), salah satu peneliti dalam jurnal tersebut, Gili Regev-Yochay mengatakan bahwa vaksin Covid-19 dosis keempat tidak memberikan perlindungan yang lebih baik dari dosis ketiga. Namun, vaksin Covid-19 dosis keempat memainkan peran penting dalam memerangi virus corona dalam jangka waktu panjang. Mengingat pandemi Covid-19 belum diketahui kapan akan berakhir.
Senada, CEO Pfizer Albert Bourla juga memaparkan bahwa vaksin Covid-19 dosis keempat diperlukan agar seseorang tetap terlindungi lebih lama. “Karena kekebalan yang diberikan vaksin cenderung berkurang setelah beberapa waktu. Mendapat suntikan lain akan membantu memperpanjang perlindungan dari virus,” katanya.
Indonesia belum melirik vaksin Covid-19 dosis keempat
Diberitakan Kompas.com (12/3/2022), pemerintah Indonesia belum memutuskan apakah akan memberikan vaksin Covid-19 dosis keempat seperti yang terjadi di Israel, Swedia, Chile, dan Inggris.
Juru Bicara Vaksinasi Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi mengungkapkan, saat ini fokus pemerintah adalah menyelesaikan target vaksinasi dosis ketiga terlebih dahulu. “Kita harus selesai booster (dosis) ketiga,” ujarnya.
Adapun mengacu pada data Kemenkes per Senin (21/3/2022) pukul 18.00 WIB, total vaksinasi dosis ketiga atau vaksin booster baru mencapai 16,3 juta dosis atau sekitar 7,87 persen.
Untuk vaksin Covid-19 dosis pertama sudah tercapai 194,8 juta dosis atau 93,54 persen, dan dosis kedua mencapai 154,4 juta dosis atau sekitar 74,15 persen. Sementara target vaksinasi nasional adalah sebanyak 208,2 juta populasi yang meliputi tenaga kesehatan, lanjut usia (lansia), petugas publik, masyarakat rentan dan masyarakat umum, usia 12-17 tahun, serta anak-anak.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Apakah Vaksin Dosis Keempat Lebih Efektif Melindungi Covid-19?",
Penulis : Diva Lufiana Putri
Editor : Rizal Setyo Nugroho
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
