kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Harus dibatasi, ini 5 makanan tak sehat untuk usia 40 tahun


Senin, 13 September 2021 / 14:57 WIB
Harus dibatasi, ini 5 makanan tak sehat untuk usia 40 tahun
ILUSTRASI. Harus dibatasi, ini 5 makanan tak sehat untuk usia 40 tahun, misalnya, ayam goreng cepat saji.


Sumber: Kompas.com | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - Semua orang akan menjadi tua. Namun, tetap sehat seiring bertambahnya usia adalah pilihan yang dapat diupayakan. Catat, berikut ini makanan tak sehat yang harus dibatasi di usia 40 tahun.

Menurut BestLife, di usia 40 tahun, metabolisme tubuh akan melambat. Beberapa orang yang sebelumnya belum merasakan ada kerutan dan rambut beruban, akan mulai merasakannya di usia ini. 

Tapi, menerapkan pola hidup sehat akan membantu Anda melalui usia 40 tahun dengan tetap sehat dan bugar, termasuk membatasi makanan tidak sehat. Berikut sejumlah makanan dan minuman yang harus dibatasi di usia 40 tahun: 

1. Margarin 

Makanan ini sebetulnya tidak baik untuk usia berapa pun. Namun, ketika berusia 40 tahun, efek merugikan margarin terhadap kesehatan akan lebih terasa. 

Menurut Dr Tasneem Bhatia, MD (Dr Taz), ahli diet sekaligus penulis What Doctors Eat dan The 21-Day Belly Fix, margarin mengandung lemak dan tidak semua lemak diciptakan sama. Lemak pada margarin cenderung memiliki reputasi buruk alih-alih sehat. 

Margarin mengandung lemak trans yang akan merusak hidrasi tubuh. "Semakin sedikit kulit kita terhidrasi, kerutan akan semakin cepat muncul," ujarnya. 

Baca Juga: 10 Ciri-ciri gula darah tinggi, Anda wajib waspada

2. Kue tinggi gula 

Ahli diet dari Medifast Alexandra Miller, RDN, LDN menjelaskan, kue-kue yang dipanggang dan tinggi gula sering kali tinggi kandungan gula dan lemak tambahan, yang bisa memicu penambahan berat badan dan kesehatan gigi yang buruk.

Sementara Whitney Bowe, MD, dokter kulit sekaligus penulis The Beauty of Dirty Skin, mengatakan, gula dalam bentuk apa pun dapat menyebabkan banyak perubahan. 

Mulai dari membran sel dan arteri hingga hormon, sistem kekebalan, kesehatan usus, dan mikrobioma di usus dan kulit. 

Selain meningkatkan insulin dan peradangan, terlalu banyak gula dapat menyebabkan kulit menua lebih cepat melalui proses glikasi. Glikasi adalah istilah biokimia untuk ikatan molekul gula dengan protein, lemak, dan asam amino, yang merupakan ciri utama penuaan. 

"Para peneliti menemukan hubungan produk akhir glikasi lanjutan (AGEs) dengan arteri yang mengeras, saraf mengeras, kerutan, dan berbagai potensi penyakit lainnya," kata dia, seperti dilansir The Healthy. 

Jadi, jika menyukai camilan manis, lebih baik mengonsumsi buah-buahan daripada kue tinggi gula.

Baca Juga: Catat! Ini 4 jenis kacang-kacangan yang aman dikonsumsi penderita diabetes




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×