kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.098.000   -17.000   -0,80%
  • USD/IDR 16.571   109,00   0,66%
  • IDX 8.008   -16,75   -0,21%
  • KOMPAS100 1.116   -7,41   -0,66%
  • LQ45 809   -5,92   -0,73%
  • ISSI 276   0,10   0,04%
  • IDX30 421   -3,05   -0,72%
  • IDXHIDIV20 483   -7,14   -1,46%
  • IDX80 123   -0,71   -0,57%
  • IDXV30 132   -1,87   -1,40%
  • IDXQ30 134   -2,10   -1,54%

Dehidrasi Anak Turun Kognitif? Ini Solusi Air Kemasan Berkualitas


Kamis, 18 September 2025 / 19:55 WIB
Diperbarui Kamis, 18 September 2025 / 20:17 WIB
Dehidrasi Anak Turun Kognitif? Ini Solusi Air Kemasan Berkualitas
ILUSTRASI. minum air putih


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID. Mengonsumsi air minum yang berkualitas berperan penting dalam menjaga kesehatan tubuh, terutama organ vital seperti ginjal. Lebih jauh, air berkualitas juga mendukung tumbuh kembang anak secara optimal.

Dehidrasi pada anak di Indonesia kini menjadi perhatian serius. Studi Journal of the American Nutrition Association (Vol 42, 2023) oleh Simon Yuksel mengungkapkan, kekurangan cairan berdampak pada penurunan kemampuan kognitif.

Baca Juga: Bisnis Air Minum Isi Ulang Makin Melesat, Asdamindo Beberkan Tantangannya

Data dari Review of Primary Care Practice and Education Vol 6 (2023) yang didukung Universitas Gadjah Mada mencatat, sekitar 22% anak di Indonesia mengalami dehidrasi. \

Hal serupa terlihat pada hasil The Indonesian Regional Hydration Study (THIRST), yang menemukan 49,5% siswa sekolah mengalami dehidrasi ringan.

“Kurang konsumsi air minum berkualitas terbukti menurunkan fungsi kognitif anak,” tulis laporan THIRST.

Penyebab utama adalah anak kurang minum sebelum beraktivitas di sekolah maupun saat berada di kelas.

THIRST juga menegaskan, ketersediaan air minum di rumah menyumbang 80% faktor yang menentukan kecukupan konsumsi air pada anak.

Baca Juga: Air Murni dan Kesehatan Ginjal: Kenapa Kualitas Air Minum Tak Boleh Diabaikan?

Air Minum Dalam Kemasan Jadi Solusi Praktis

Menghadapi situasi ini, tren masyarakat beralih ke air minum dalam kemasan terus meningkat. B

erdasarkan Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) BPS Maret 2023, lebih dari 40% rumah tangga di Indonesia memilih air kemasan bermerek atau isi ulang sebagai sumber utama air minum keluarga.

Astrid Adelaide Siregar, Head of Marketing Amidis, menjelaskan bahwa Amidis hadir dengan teknologi pemurnian melalui proses distilasi.

“Air dimasak di atas 110°C hingga menghasilkan uap murni, lalu dikondensasikan kembali. Hasilnya adalah air dengan kemurnian 0 PPM yang bebas dari kontaminan,” ujarnya dalam keterangan pers, Rabu (17/9/2-25).

Baca Juga: 10 Manfaat Minum Air Hangat bagi Tubuh, Apa Saja ya?

Amidis juga menawarkan produk galon sekali pakai berkapasitas 15 liter dan 19 liter. Galon 15 liter berbahan PET berkualitas dan BPA Free, dilengkapi Double Protection berupa segel tutup atas serta fitur smart lock anti tumpah. Inovasi ini menjamin higienitas sekaligus kepraktisan tanpa perlu isi ulang.

Commercial Director PT Amidis Tirta Mulia, Susilo Gunadi menegaskan, komitmen perusahaannya untuk menghadirkan air minum berkualitas bagi keluarga Indonesia.

“Amidis memastikan kebutuhan hidrasi terpenuhi dengan standar terbaik, demi mendukung kesehatan masyarakat secara optimal,” katanya.

Selanjutnya: Wamenperin Paparkan Empat Pilar Strategi Baru Industri Nasional di Forum BRICS

Menarik Dibaca: Cara Buat Foto di Lift Pakai Prompt Gemini AI! Ada Kumpulan Prompt Lainnya juga

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Terpopuler
Kontan Academy
Business Contract Drafting GenAI Use Cases and Technology Investment | Real-World Applications in Healthcare, FMCG, Retail, and Finance

[X]
×