Penulis: Belladina Biananda
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Vaksin Covid-19 dibutuhkan untuk lebih melindungi tubuh Anda dari infeksi Virus Corona. Sayangnya, ada satu hal yang dapat memengaruhi respons tubuh terhadap vaksin. Faktor yang dimaksud adalah konsumsi obat imunosupresan.
Obat imunosupresan adalah jenis obat yang berfungsi untuk menurunkan sistem imun tubuh. Mengutip Best Life (bestlifeonline.com) sebanyak 46% partisipan tidak memiliki respons antibodi meski sudah disuntik vaksin sebanyak dua kali.
Hasil penelitian itu dipublikasikan dalam JAMA. Para peneliti yang berasal dari Johns Hopkins University School menganalisa 650 penerima transplantasi organ yang mengonsumsi obat imunosupresan. Hasilnya, respons vaksin tidak maksimal pada hampir sebagian partisipan.
Baca Juga: Bupati Kudus klaim kasus Covid-19 di daerahnya sudah mulai melandai
Meski demikian, bukan berarti tubuh orang yang mengonsumsi obat imunosupresan tak terlindungi. Para penliti belum bisa menentukan bagaimana hubungan respons vaksin terhadap daya tahan tubuh Anda.
Melansir Best Life, Anda yang mengonsumsi jenis obat itu perlu melakukan tes untuk melihat kondisi imun tubuh. Selain itu, jangan lupa untuk selalu berkonsultasi dengan dokter agar kesehatan tubuh Anda dapat terjaga dengan baik.
Baca Juga: Penelitian temukan efek samping vaksin Covid-19 ke jantung
Hal penting lain yang tetap perlu Anda lakukan meski vaksin Covid-19 sudah ditemukan adalah menerapkan protokol kesehatan secara disiplin. Hindari tempat-tempat dengan risiko penularan Virus Corona yang tinggi.
Jika Anda terpaksa pergi ke tempat umum, pastikan selalu jaga jarak dengan orang lain, ya. Gunakan masker yang nyaman dan sesuai dengan standar kesehatan. Jangan lupa pula untuk menjaga kebersihan tangan dengan mencucinya menggunakan sabun dan air mengalir.
Selanjutnya: Tambahan 1,5 juta dosis vaksin AstraZeneca tiba di Indonesia Kamis (10/6) malam
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News