Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Saat ini, penyakit diabetes yang disebabkan gula darah tinggi menjadi salah satu momok di dunia kesehatan.
Diabetes Melitus (DM) adalah penyakit kronis yang disebabkan oleh ketidakmampuan tubuh untuk memproduksi hormon insulin atau karena penggunaan yang tidak efektif dari produksi insulin. Hal ini ditandai dengan tingginya kadar gula dalam darah.
Diabetes merupakan penyakit kronis yang paling tinggi kenaikan angka prevalensinya saat ini dan merupakan 10 besar penyebab kematian di dunia (WHO 2016).
Prevalensi penderitanya pun juga terus meningkat.
Bagaimana di Indonesia?
Melansir laman sehatnegeriku.kemkes.go.id, berdasarkan data Riskesdas tahun 2013 dan tahun 2018 menunjukkan bahwa tren prevalensi penyakit Diabetes Melitus di Indonesia meningkat dari 6,9% menjadi 8,5 %, prevalensi penyakit DM menurut diagnosa dokter meningkat dari 1,2% menjadi 2%.
Baca Juga: Cukup Tidur Bisa Menurunkan Kadar Gula Darah Lo, Simak Caranya
Permasalahan yang ada saat ini terkait penyakit DM adalah sebagian besar (sekitar 3 diantara 4 orang) penderita DM tidak menyadari kalau dirinya menderita penyakit DM dan kurangya kesadaran klien terhadap kontrol berkala.
Pemicu Gula Darah Tinggi
Bagi penderita diabetes, salah satu aktivitas yang sering dilakukan adalah menguji tingkat gula darah.
Melakukan hal tersebut akan membantu penderita diabetes memahami bagaimana makanan, aktivitas, stres, dan penyakit dapat memengaruhi kadar gula darah yang dimilikinya.
Itu sebabnya, pengetahuan mengenai gula darah sangat penting.
Melansir cdc.gov, berikut adalah sejumlah hal yang bisa memicu kadar gula darah melonjak:
1. Terbakar sinar matahari
Rasa sakit menyebabkan stres, dan stres meningkatkan kadar gula darah.
Baca Juga: Kasus Covid-19 Melonjak, 3 Makanan Kaya Vitamin D Ini Bisa Meningkatkan Imunitas
2. Pemanis buatan
Penelitian lebih lanjut diperlukan, tetapi beberapa penelitian menunjukkan bahwa pemanis buatan dapat meningkatkan gula darah.
3. Kopi
Kopi yang bahkan tanpa pemanis bisa melonjakkan gula darah. Gula darah beberapa orang sangat sensitif terhadap kafein.
4. Kurang tidur
Bahkan hanya satu malam dengan tidur yang terlalu sedikit dapat membuat tubuh Anda menggunakan insulin dengan kurang baik.
5. Melewatkan sarapan
Tidak makan pagi dapat meningkatkan gula darah setelah makan siang dan makan malam.
6. Time of day
Gula darah bisa lebih sulit dikendalikan di kemudian hari.
7. Fenomena fajar
Orang mengalami lonjakan hormon di pagi hari, terlepas dari apakah mereka menderita diabetes atau tidak. Bagi penderita diabetes, gula darah bisa melonjak.
8. Dehidrasi
Kurangnya air dalam tubuh Anda berarti gula darah Anda lebih terkonsentrasi.
Baca Juga: 2 Teh Ini Membantu Mengatasi Asam Urat dan Diabetes
9. Semprotan hidung
Beberapa semprotan hidung memiliki bahan kimia yang memicu hati Anda untuk membuat lebih banyak gula darah.
10. Penyakit gusi
Ini merupakan komplikasi diabetes dan lonjakan gula darah.
Waspadai pemicu lain yang bisa membuat gula darah Anda turun. Misalnya, panas yang ekstrem dapat menyebabkan pembuluh darah melebar (melebar).
Hal itu membuat insulin menyerap lebih cepat dan bisa menyebabkan gula darah rendah. Jika suatu aktivitas atau makanan baru, periksa gula darah Anda sebelum dan sesudah untuk melihat bagaimana Anda meresponsnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
