kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

Gejala mirip, ini cara membedakan sakit Covid-19 dengan tipes


Rabu, 21 Juli 2021 / 12:43 WIB
Gejala mirip, ini cara membedakan sakit Covid-19 dengan tipes
ILUSTRASI. Gejala mirip, ini cara membedakan sakit Covid-19 dengan tipes


Sumber: Kompas.com | Editor: Adi Wikanto

KONTAN.CO.ID - Jakarta. Gejala Covid-19 mirip dengan berbagai penyakit lain. Salah satunya, gejala Covid-19 mirip dengan tipes. Lalu bagaimana cara membedakan gejala Covid-19 dengan tipes?

Simak perbedaaan gejala Covid-19 dengan tipes. Dengan demikian, Anda bisa melakukan penanganan secara tepat, misalnya isolasi mandiri atau haruskah minum obat antibiotik.

Seperti diketahui, gejala Covid-19 juga beragam tergantung varian virus yang menginfeksinya. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan beberapa varian Covid-19 sebagai Variant of Concern (VOCs), yaitu varian Alpha (UK), varian Beta (Afrika Selatan), varian Gamma (Brazil) dan varian Delta (India). Sedangkan, yang termasuk dalam klasifikasi kedua yaitu Varian of Interest (VOIs) adalah Varian Epsilon, varian Iota (Amerika Serikat), varian Zeta (Brazil), varian Theta (Philipina), dan varian Kappa (India).

Sejauh ini diyakini, bahwa varian baru Covid-19 telah menambah beban pasien dari segi keparahan gejala, dibandingkan dengan virus aslinya. Serta, beberapa di antaranya memiliki kemampuan penularan yang lebih progresif dan cepat hingga 20 persen dibandingkan dengan virus aslinya.

Munculnya varian-varian baru virus corona akibat mutasi virus SARS-CoV-2 merupakan hal yang wajar. Varian-varian baru virus corona penyebab Covid-19 akan terus muncul, terlebih jika penularan dan mobilitas masyarakat masih tidak dapat terkendali.

Oleh karena itu, hal yang terpenting dilakukan masyarakat adalah patuh protokol kesehatan, dan segera melakukan isolasi mandiri atau memeriksakan diri ke rumah sakit jika muncul beberapa gejala yang dicurigai akibat infeksi Covid-19.

Baca juga: Begini cara pencegahan Covid-19 pada ibu hamil

Berikut perbedaan gejala-gejala infeksi Covid-19 yang perlu diwaspadai dari beberapa varian virus corona, yakni;

1. Gejala Covid-19 varian awal SARS-CoV-19

Pada awal kemunculan penyakit Covid-19 di Wuhan, China, gejala awal yang diwaspadai sebagai pertanda infeksi Covid-19 adalah demam tinggi di atas 37,5 derajat Celcius. Namun, seiring waktu, varian awal SARS-CoV-2 ternyata menimbulkan beberapa gejala Covid-19 baru lainnya, berikut di antaranya:

  • Demam
  • Batuk
  • Kehilangan penciuman atau rasa
  • Sakit tenggorokan
  • Nyeri otot
  • Diare
  • Mual

2. Gejala Covid-19 Varian Alpha

Varian baru Alpha pertama kali ditemukan di Inggris, dan pada awalnya disebut dengan varian B.1.1.7. Vairan Alpha diketahui lebih menular sekitar 50 persen dibanding strain aslinya.

Sementara itu, gejala Covid-19 yang diakibatkan infeksi varian baru Alpha ini cenderung lebih parah daripada varian awal sekali. Beberapa gejala khusus dari Covid-19 varian Alpha, yakni : 

  • Batuk berlendir
  • Keluar lendir bervirus dari mulut dan hidung
  • Batuk dan sakit tenggorokan
  • Hilang rasa dan indra penciuman
  • Sesak napas
  • Sulit berpikir jernih
  • Pusing, malaise, dan mual
  • Kelelahan dan nyeri otot

Simak gejala Covid-19 lainnya di halaman selanjutnya



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×