Sumber: Kompas.com | Editor: Adi Wikanto
KONTAN.CO.ID - Jakarta. Gejala penyakit diabetes melitus atau penyakit gula bisa dilihat pada kaki dan mata. Cek juga ciri-ciri diabetes yang khas pada laki-laki.
Gejala diabetes bisa dilihat pada kaki dan mata. Namun banyak orang mengabaikan atau tidak tahu gejala diabetes, sehingga terlambat mendeteksi dan mengobatinya.
Diabetes terkadang tak disadari kehadirannya, padahal, ada banyak ciri-ciri diabetes yang muncul di beberapa area tubuh. Seperti di mata dan di kaki juga bisa menunjukkan ciri-ciri diabetes.
Diberitakan Kompas.com (9/3/2022), diabetes melitus adalah penyakit gangguan metabolisme menahun akibat organ pankreas yang tidak memproduksi insulin secara cukup atau tidak mampu menggunakan insulin yang sudah diproduksi secara efektif. Insulin sendiri adalah hormon yang mengatur keseimbangan kadar gula darah.
Jadi ketika seseorang mengalami gangguan pada pankreas dan insulinnya, maka tubuhnya akan terbebani dengan kadar gula darah yang terlalu tinggi atau disebut hiperglikemia. Kadar gula darah tinggi dapat merusak organ-organ tubuh.
Bahkan, dapat menyebabkan komplikasi serius hingga kematian. Lantas, apa saja gejala diabetes yang bisa kita cermati pada kaki dan mata?
Baca Juga: Tabel Gula Darah Normal Berdasarkan Usia, Waspadai Ciri-Ciri Diabetes Sejak Usia Muda
Gejala pradiabetes di kaki
Sebelum menjadi diabetes, tubuh akan mengalami terlebih dahulu fase pradiabetes. Diberitakan Kompas.com, pradiabetes adalah kondisi di mana gula dalam darah sudah melebihi ambang normal, namun belum terlalu tinggi untuk dikategorikan sebagai diabetes.
Jika tak segera ditangani, maka pradiabetes atau biasa disebut pula dengan prediabetes ini bisa berkembang menjadi diabetes. Pradiabetes sendiri biasanya sudah membawa kerusakan saraf di sekitar kaki.
Dikutip dari Newswise, ilmuwan dari University of Michigan Health System telah mempelajari kerusakan saraf ringan yang biasanya terjadi pada kaki ini.
Berikut beberapa gejala kerusakan saraf pada kaki akibat diabetes dan pradiabetes:
- Adanya sensasi geli seperti digelitik.
- Muncul sensasi panas terbakar.
- Sensasi kesemutan yang sering terjadi.
- Sensasi kebas atau mati rasa, di mana kaki kehilangan kepekaannya.
James Russel, M.D, profesor saraf dari Universitas Michigan memastikan bahwa jika kaki sering terdera kebas dan sensasi geli, maka hampir bisa dipastikan bahwa itu adalah fase pradiabetes. Sedangkan sensasi kebas, adalah yang biasanya memunculkan luka terbuka tanpa disadari.
Gejal diabetes pada mata
Dilansir dari WebMD, kadar gula dalam darah yang terlalu tinggi juga bisa mempengaruhi mata. Berikut gejala diabetes yang biasa muncul pada mata:
- Pandangan kabur atau ganda
- Katarak
- Glaukoma
- Retinopathy
Ketika kadar gula darah terlalu tinggi, maka lensa mata bisa membengkak. Hal inilah yang membuat pandangan terasa kabur atau menjadi ganda. Sedangkan katarak, lebih mudah muncul di tubuh seseorang yang mengidap diabetes. Begitu juga glaukoma.
Selain lebih awal muncul, katarak pada penderita diabetes juga biasanya lebih mudah memburuk. Sedangkan glaukoma karena diabetes, biasanya bisa memunculkan ciri-ciri khas seperti:
- Sakit kepala
- Nyeri pada mata
- Pandangan kabur
- Mata lebih sering berair
- Ada lingkaran halo di sekitar cahaya
- Kehilangan kemampuan melihat
Selain gangguan penyakit di atas, gula darah tinggi juga bisa menyebabkan diabetic retinopathy yang bisa berisiko fatal seperti kehilangan kemampuan melihat total.
Ciri-ciri diabetes khas pada laki-laki
Biasanya, pria dan wanita mengalami ciri-ciri dan gejala diabetes yang sama. Namun, ciri-ciri diabetes yang unik dan hanya terlihat jelas pada pria.
Ciri-ciri diabetes yang khas tersebut umumnya merupakan masalah yang berkaitan dengan kesehatan reproduksi. Berikut beberapa ciri-ciri diabetes pada pria yang tidak terjadi pada wanita:
1. Disfungsi ereksi
Ciri-ciri diabetes khas pada laki-laki yang pertama adalah disfungsi ereksi. Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa kadar hormon testosteron secara langsung bertanggung jawab atas diabetes tipe 2 pada pria.
Testosteron atau hormon yang diproduksi terutama di testis, umumnya lebih rendah pada pria penderita diabetes. Kadar testosteron rendah sering menyebabkan disfungsi ereksi, menyebabkan masalah kesehatan mental seperti depresi.
Sebuah penelitian menyatakan bahwa disfungsi ereksi adalah salah satu gejala diabetes yang paling umum, terutama untuk pria di bawah 45 tahun. Sekitar 75 persen pria cenderung mengalami kesulitan ereksi atau impotensi akibat diabetes yang tidak diobati dalam waktu lama. Jika dibiarkan, diabetes dapat menghambat aliran darah ke sistem reproduksi pria bahkan menyebabkan kerusakan saraf.
2. Ejakulasi retrograde
Ciri-ciri diabetes khas pada laki-laki yang kedua adalah ejakulasi retrograde. Ejakulasi retrograde adalah gejala diabetes yang menonjol lainnya pada pria. Saat kadar gula darah pria tinggi, otot di kandung kemih tidak berkontraksi, sehingga mengakibatkan ejakulasi di dalam kandung kemih.
Sebuah penelitian mengatakan bahwa diabetes mempengaruhi pembuluh darah di kandung kemih dan uretra, yang menyebabkan ejakulasi retrograde. Kondisi ini menyebabkan pria dengan diabetes mengeluarkan lebih sedikit air mani.
3. Gangguan kencing
Ciri-ciri diabetes khas pada laki-laki yang ketiga adalah mengalami gangguan kencing. Diabetes menyebabkan kerusakan saraf pada pria, yang mengakibatkan masalah urologis yang mengontrol kandung kemih dan kencing.
Sebuah penelitian telah melaporkan bahwa lebih dari 50 persen pria dengan diabetes mengalami masalah kandung kemih dan urin. Gejala diabetes pada pria ini terkait dengan sistem saluran kemih yang akhirnya memicu kerusakan saraf. Akibatnya, pria tidak bisa mengontrol keinginan buang air kecil.
Itulah sejumlah ciri-ciri dan tanda-tanda diabetes yang bisa dilihat pada bagian kaki dan mata, serta gejala diabetes yang khas pada wanita. Jika Anda mengalami ciri-ciri diabetes di atas, segera hubungi dokter.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "3 Gejala Diabetes pada Pria yang Khas", dan "Adakah Gejala Diabetes yang Muncul di Kaki dan di Mata?"
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News