kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Gejala Awal Diabetes Tipe 2 yang Tidak Boleh Dianggap Remeh


Jumat, 09 September 2022 / 10:45 WIB
Gejala Awal Diabetes Tipe 2 yang Tidak Boleh Dianggap Remeh


Reporter: Tri Sulistiowati | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penyakit diabetes tipe 2 umum diderita masyarakat. Berikut gejala awal diabetes tipe 2 yang tidak boleh Anda anggap enteng. 

Diabetes merupakan penyakit yang umum diderita masyarakat. Ada dua jenis diabetes yakni diabetes tipe 1 dan diabetes tipe 2. 

Baca Juga: Manfaat Apel Hijau untuk Kesehatan, Salah Satunya Mencegah Penyakit Jantung

Dari kedua jenis tersebut, diabetes tipe 2 yang lebih umum diderita masyarakat. 

Mengutip dari NDTV, diabetes tipe 2 merupakan kondisi tubuh menolak insulin atau tidak mampu memproduksi insulin. 

Sekedar info, insulin merupakan hormon yang diproduksi oleh pankreas. Insulin berperan untuk mengatur kadar gula darah dalam tubuh. 

Gejala awal diabetes tipe 2

Diabetes tipe 2 biasanya sudah menampakkan sejumlah gejala pada tahap awal seperti: 

1. Sering buang air kecil 

Diabetes tipe 2 mengakibatkan lonjakan kadar gula darah. Ginjal mencoba untuk menyaring kelebihan gula dari darah. 

Akibatnya, Anda mungkin akan sering buang air kecil terutama saat malam hari. 

2. Rasa haus meningkat 

Sering buang air kecil membuat tubuh Anda akan kehilangan air. Penghapusan kelebihan gula dari darah oleh ginjal bisa menyebabkan dehidrasi. 

3. Kelelahan secara terus-menerus 

Diabetes tipe 2 bisa mempengaruhi tingkat energi tubuh. Karena sel-sel tubuh tidak bisa menerima energi yang cukup, hal ini bisa menyebabkan kelelahan. 

4. Sering merasa lapar 

Sistem pencernaan memecah gula menjadi glukosa yang merupakan bahan bakar untuk tubuh. 

Glukosa yang cukup tidak diangkut dari aliran darah ke sel karena hal tersebut. 

Akibatnya, Anda cenderung merasa lapar setelah makan makanan yang mengeyangkan. 

5. Penglihatan kabur 

Kelebihan gula darah kerena diabetes tipe 2 bisa mempengaruhi pembuluh darah kecil pada bagian mata. 

Penglihatan kabur mungkin bisa terjadi pada kedua mata. Jadi, Anda jangan abaikan penglihatan kabur. 

Sebab hal tersebut bisa menyebabkan kehilangan penglihatan permanen. 

6. Luka lama sembuh 

Diabetes tipe 2 bisa mempengaruhi sirkulasi darah. Akibatnya, luka Anda membutuhkan waktu berminggu-minggu atau berbulan-bulan untuk sembuh. 

Selain itu, Anda mungkin akan rentan terhadap infeksi karena luka tersebut. 

7. Mati rasa atau nyeri di tangan atau kaki 

Diabetes tipe 2 bisa menyebabkan neuropati. Karena, gula darah tinggi bisa mempengaruhi sirkulasi darah membuat saraf menjadi tidak berfungsi. 

Akibatnya, Anda akan merasakan mati rasa atau sensasi kesemutan pada bagian kaki atau tangan. 

8. Gatal dan infeksi jamur 

Kelebihan gula darah bisa mengakibatkan pembentukan jamur dan menyebabkan infeksi jamur. 

Infeksi jamur terjadi pada area lembab seperti mulut dan ketiak. 

Baca Juga: Cara Konsumsi Daun Salam untuk Mengontrol Gula Darah pada Penderita Diabetes

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×