Reporter: Francisca Bertha Vistika | Editor: Francisca bertha
KONTAN.CO.ID - Frisian Flag Indonesia (FFI) menegaskan komitmennya dalam mendukung program pemerintah Makan Bergizi Gratis (MBG) yang bertujuan untuk meningkatkan status kesehatan anak-anak di Indonesia.
Sejak bulan Oktober lalu, FFI telah melaksanakan proyek uji coba yang menyediakan makanan bergizi gratis bagi lebih dari 2.000 siswa di 10 sekolah di wilayah Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Dalam pelaksanaan program ini, FFI bekerjasama dengan Indonesia Food Security Review (IFSR), Pusat Kajian Gizi dan Kesehatan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (PKGK FKM UI), serta mitra terkait lainnya.
Andrew F. Saputro, Corporate Affairs Director FFI, menyatakan, keterlibatan dalam program ini mencerminkan visi Nourishing Indonesia to Progress.
Dan, ia menekankan pentingnya konsumsi makanan bergizi untuk meningkatkan kualitas hidup anak-anak, sehingga mereka dapat tumbuh lebih sehat dan berdaya untuk belajar.
Baca Juga: Lewat Pabrik Cikarang, Frisian Flag Indonesia Perkuat Keberlanjutan dan Gizi
Temuan dari The South East Asian Nutrition Surveys (SEANUTS) II menunjukkan, asupan nutrisi anak Indonesia, khususnya vitamin D dan kalsium, masih belum memenuhi target yang direkomendasikan.
Oleh karena itu, FFI berharap, kehadiran produk susu seperti Frisian Flag UHT Nutribrain Omega bisa membantu memenuhi kebutuhan gizi harian anak-anak.
Andrew menjelaskan, FFI telah menyalurkan susu dan makan gratis untuk 2.140 anak selama tiga bulan di 10 sekolah di Cikarang setiap hari. Ini adalah langkah awal yang dilakukan Frisian Flag sebagai pilot project.
Andrew berharap, FFI bisa memperluas program ini ke daerah lain di Indonesia sesuai dengan rencana pemerintahan baru.
"Kami masih menunggu pedoman dan regulasi dari pemerintah untuk model dukungan Frisian Flag yang lebih jelas ke depannya. Saat ini, kami baru uji coba di lebih dari 2000 anak per hari, " ujarnya menjawab pertanyaan KONTAN, Jumat (29/11).
Baca Juga: Frisian Flag Indonesia Resmikan Pabrik Baru di Cikarang
Direktur Eksekutif IFSR I Dewa Made Agung menambahkan, program uji coba ini tidak hanya fokus pada penyediaan makanan, tetapi juga melibatkan partisipasi berbagai pihak, termasuk komunitas sekolah, dalam proses penyiapan dan pengelolaan limbah secara berkelanjutan.
Hasil monitoring menunjukkan, susu menjadi menu paling disukai oleh anak-anak, diikuti oleh buah dan puding.
Dengan pengalaman lebih dari 100 tahun di Indonesia, FFI berkomitmen untuk menyediakan gizi yang baik dan terjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat.
Melalui inisiatif ini, FFI berharap, dapat berkontribusi dalam mewujudkan cita-cita besar Indonesia Emas 2045, di mana sumber daya manusia yang unggul dapat tercipta melalui pola makan yang sehat dan bergizi.
Selanjutnya: AAJI Catat Pendapatan Premi Rp 132,27 Triliun hingga Kuartal III-2024
Menarik Dibaca: Chandra Asri Pasific Kolaborasi dengan Rumah Atsiri dalam Circle of Beauty 3.0
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News