kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45913,59   -9,90   -1.07%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Efektif Mengobati Kencing Batu, Ini Manfaat Kumis Kucing untuk Kesehatan


Rabu, 04 Mei 2022 / 15:00 WIB
Efektif Mengobati Kencing Batu, Ini Manfaat Kumis Kucing untuk Kesehatan


Reporter: Tri Sulistiowati | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kumis kucing tanaman herbal yang populer di tanah air. Ini manfaat kumis kucing untuk kesehatan, salah satunya mengobati kencing batu. 

Para penggemar obat-obatan herbal pasti sudah tidak asing dengan kumis kucing. Maklum saja, kumis kucing banyak digunakan dalam dunia pengobatan alami sejak zaman dahulu. 

Baca Juga: Jadi Suguhan Lebaran, Bolehkah Penderita Asam Urat Makan Emping Melinjo?

Menariknya, kumis kucing memiliki bunga yang cantik. Sehingga, tidak jarang tanaman ini sengaja ditanam untuk menghiasi pekarangan rumah. 

Kumis kucing memiliki mahkota bunga bertumpuk dengan benang sari yang panjang. Biasanya, benang sari kumis kucing berwarna putih bak kumis seekor kucing. 

Mengutip dari buku berjudul Atlas Tumbuhan Obat Indonesia Volume 2 karya Setiawan Dalimartha, kumis kucing mengandung minyak asiri, sapofonin, garam kalium, mioinositolm sinensetin, orthosiphonin glikosida, dan saponin. 

Melansir buku berjudul The Miracle of Herb karya dr. Prapto Utami, Desty Ervira Puspaningtyas, S.Gz, kumis kucing juga mengandung flavonoid yang memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. 

Kandungan tersebutlah yang membuat kumis kucing jadi obat herbal yang mampu menumpas sejumlah penyakit. 

Manfaat kumis kucing 

Tanaman kumis kucing sudah populer di dunia pengobatan sejak dahulu kala. Dari seluruh tanaman, daun dan bunga kumis kucing yang banyak digunakan sebagai obat herbal. 

Berikut khasiat kumis kucing sebagai obat herbal yang harus Anda ketahui. 

1. Obat asam urat 

Sudah bukan rahasia bila kumis kucing kerap dijadikan obat herbal asam urat. Kumis kucing mengandung senyawa yang mampu mengendalikan kerja enzim xantin oksidase. 

Sekedar info, enzim xantin oksidase merupakan enzim yang berperan dalam produksi asam urat. 

Dalam penelitian yang dilakukan oleh Dwieka Agustin Muflihat dari Fakultas MIPA IPB pada tahun 2008 menunjukkan kumis kucing mampu menghambat aktivitas enzim xantin oksidase lebih dari 50%. 

Hal inilah yang membuat kumis kucing bisa menurunkan kadar asam urat dalam tubuh. 

2. Obat diabetes 

Kumis kucing yang dikombinasikan dengan daun sambiloto berkhasiat menurunkan kadar gula darah. 

Untuk membuat ramuan herbal ini cukup mudah, Anda siapkan daun kumis kucing, dun sambiloto, brotowali, dan air. Anda cuci dan rebus seluruh bahan tersebut sampai mendidih. 

Anda bisa minum obat herbal tersebut dua kali sehari dengan takaran satu gelas. 

3. Obat penurun tekanan darah tinggi

Anda penderita tekanan darah tinggi alias hipertensi? Jangan buru-buru mengonsumsi obat dokter saat darah tinggi Anda kumat. 

Anda bisa mengonsumsi obat herbal kumis kucing untuk menurunkan tekanan darah tinggi. 

Kumis kucing mengandung flavonoid yang berfungsi menurunkan tekanan darah. Selain itu flavonoid juga mampu meningkatkan sistem daya tahan tubuh serta memperbaiki mood. 

4. Obat kencing batu

Kumis kucing memiliki sifat diuretik yang artinya peluruh kencing. Hal inilah yang membuat kumis kucing dipercaya bisa mengobati penyakit kencing batu. 

Membuat obat herbal kumis kucing untuk obat kencing batu cukup mudah. Anda siapkan daun kumis kucing dan air. Anda rebus daun kumis kucing kemudian minum tiga kali sehari.

5. Infeksi kandung kemih 

Untuk para penderita infeksi kandung kemih, kumis kucing bisa jadi solusi. Asal tahu saja, daun kumis kucing memiliki sifat diuretik yang artinya peluruh kencing. 

Daun kumis kucing muda memiliki sifat diuretik lebih kuat dibandingkan daun kumis kucing tua. 
 
Meski memiliki banyak manfaat untuk pengobatan, konsumsi kumis kucing secara berlebihan berbahaya untuk kesehatan. 

Mengutip dari buku berjudul Tumbuhan Obat dan Khasiatnya 2 menyebutkan konsumsi kumis kucing berlebihan berisiko mengalami kerusakan hati dan keracunan.

Anda sebaiknya mengonsumsi kumis kucing sewajarnya dan sesuai takaran yang disarankan. Maka, Anda bisa berkonsultasi dengan ahli pengobatan herbal sebelum mengonsumsi kumis kucing sebagai obat herbal. 

Baca Juga: Gejala Asam Urat yang Sering Muncul dan Tidak Boleh Disepelekan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×