Sumber: Kompas.com | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Minum kopi memang mampu membangkitkan mood. Tapi, Anda harus tahu kopi punya efek samping yang merugikan kesehatan bila dikonsumsi berlebihan.
Cukup banyak orang yang sudah terbiasa minum kopi setiap hari. Beberapa riset menyebutkan, kopi menyehatkan tubuh, namun bila berlebihan efeknya akan menjadi buruk.
Kebanyakan penikmat kopi memang tidak merasakan akibat negatif secara langsung, apalagi toleransi kafein bagi setiap orang berbeda-beda.
Baca Juga: Minum kopi bisa mempengaruhi kadar kolesterol, benarkah?
Meski begitu, ada beberapa tanda dan efek samping yang menunjukkan bila Anda sudah terlalu banyak minum kopi. Berikut tujuh efek terlalu banyak kafein bagi tubuh.
1. Merasa cemas
Anda pasti tertarik untuk minum secangkir kopi bila sedang serius mengerjakan atau menyelesaikan sesuatu.
Sayangnya, National Institute of Mental Health justru menyarankan Anda untuk menghindari kafein. Pasalnya, terlalu banyak minum kopi justru menambah rasa cemas.
Menurut laman Everyday Healt, kecemasan itu muncul karena efek kafein dalam kopi yang membuat Anda susah tidur atau memacu respons flight or fight.
2. Sakit perut
Minum kopi berlebihan juga bisa menimbulkan sakit perut. Para ahli sepakat senyawa tertentu dalam kopi dapat merangsang sekresi asam lambung di sel-sel perut.
Memang banyak obat di pasaran yang bisa membantu meredakan asam lambung. Tapi, bagaimanapun juga jalan terbaik untuk mengatasinya adalah dengan mengurangi konsumsi kopi.
3. Jantung berdebar
Pasti tak nyaman rasanya saat Anda merasa jantung berdebar terlalu kencang. Tahukah Anda bila mengonsumsi minuman berkafein, nikotin, serta minuman beralkohol bisa menjadi pemicunya.
Dalam beberapa kasus, jantung yang berdetak kencang dapat menyebabkan pusing dan bahkan pingsan. Satu-satunya solusi untuk menghentikan jantung berdebar dengan konstan ini adalah menghindari minuman berkafein.
4. Diare
Kopi juga berperan sebagai pencahar. Jadi, mengonsumsi lebih dari dua atau tiga gelas cangkir kopi sehari akan membuat kita terserang diare.
Saat Anda mengalami diare, International Foundation for Functional Gastrointestinal Disorders menyarankan Anda untuk mulai mengurangi konsumsi kafein.
5. Sulit tidur
Minum kopi berlebihan juga membuat Anda menderita insomnia. Meski Anda tak mempercayainya, bagaimanapun juga kopi akan berefek pada siklus tidur.
Menurut Mayo Clinic, kopi bisa bertahan di sistem pencernaan selama 14 jam. Hal ini bisa meningkatkan kewaspadaan dan membuat kita sulit tidur. Untuk mendapatkan tidur malam yang berkualitas, setidaknya kita mengonsumsi kopi sebelum tengah hari.
6. Merasa gelisah
Kopi membuat Anda merasa lebih waspada. Namun, jika waspada berlebihan tentu akan berdampak buruk. Tingkat waspada yang berlebihan membuat Anda merasa gelisah atau gugup.
Untuk mengatasi hal ini, batasi jumlah konsumsi kopi hanya empat cangkir sehari.
7. Sakit kepala
Menurut Cleveland Clinic, kafein dalam jumlah sedang membantu meredakan sakit kepala dengan membantu obat pereda nyeri bekerja lebih baik.
Inilah mengapa kafein juga dijual bebas sebagai tambahan dalam obat sakit kepala. Batas aman konsumsi kafein adalah 500 miligram setiap hari yang setara dengan lima cangkir.
Tapi, saat Anda mengonsumsi kopi terlalu banyak dalam jangka waktu lama, Anda bisa mengalami gejala penarikan kafein. Peneliti Johns Hopkins mengatakan, gejala penarikan kafein ini bisa berupa sakit kepala dan kelelahan.
Untuk mengatasinya, kurangilah konsumsi kafein secara perlahan dan perhatikan asupan makan Anda. Bisa jadi, minuman dan makanan selain kopi juga mengandung kafein.(Ariska Puspita Anggraini)
Baca Juga: Manfaat kopi hitam tanpa gula untuk kesehatan yang wajib Anda ketahui
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Meski Nikmat, Waspadai 7 Efek Samping Minum Kopi Berlebihan",
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News