Penulis: Belladina Biananda
KONTAN.CO.ID - Ada banyak efek jangka panjang infeksi virus corona yang bisa Anda derita. Tak hanya menyebabkan rambut rontok, Covid-19 juga dapat mengganggu kesehatan kuku Anda. Beau’s Line adalah istilah yang menggambarkan kondisi itu.
Beau’s Line adalah kondisi di mana muncul garis horizontal di kuku Anda. Mengutip dari Best Life, garis tersebut muncul akibat pertumbuhan sel kuku yang terhenti selama beberapa waktu saat virus corona menyerang tubuh Anda.
Penderita Covid-19 tanpa gejala memiliki risiko yang rendah mengalami Beau’s Line. Namun, bukan berarti mereka tidak bisa mengalaminya. Sebab, virus corona menyerang sistem imun tubuh Anda. Saat hal tu terjadi, Beau’s Line muncul.
Selain infeksi virus corona, Beau’s Line bisa disebabkan oleh penyakit lain. Mulai dari diabetes pneumonia, hingga efek samping kemoterapi. Beau’s Line juga dapat muncul akibat tubuh yang kekurangan mineral, misalnya, zinc.
Baca Juga: Studi mengatakan vaksin Covid-19 aman digunakan wanita hamil
Baca Juga: Cara membedakan gejala terinfeksi virus corona dengan sakit perut biasa
Memeriksakan diri ke dokter memang tidak bisa menghilangkan Beau’s Line. Namun, hal itu bisa jadi salah satu cara mendeteksi suatu penyakit lebih awal. Dengan begitu, Anda bisa lebih cepat mendapat perawatan yang sesuai.
Supaya kemunculan Beau’s Line tak semakin parah, Best Life merekomendasikan beberapa cara yang bisa Anda coba. Pertama, gunakan sarung tangan saat Anda mencuci piring atau melakukan kegiatan lain yang membuat tangan basah.
Selain itu, usahakan untuk menjaga kelembaban kuku. Anda bisa menggunakan jenis pelembab apa pun yang cocok dengan kondisi kulit.
Umumnya, Beau’s Line akan hilang dalam kurun waktu enam bulan. Namun, tidak menutup kemungkinan bahwa efek infeksi Covid-19 itu bisa hilang dalam waktu yang lebih lama.
Tidak hanya melakukan beberapa hal untuk merawat kondisi kuku, Anda juga tetap perlu menerapkan protokol kesehatan secara disiplin. Jaga jarak dengan orang lain dan jaga kebersihan tangan. Jangan lupa pula untuk memakai masker.
Selanjutnya: Penelitian terbaru, Covid-19 bisa menimbulkan efek negatif berupa impotensi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News