kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45901,70   -25,03   -2.70%
  • EMAS1.327.000 1,30%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Dukungan moril dibutuhkan saat isolasi mandiri pasien Covid-19


Senin, 31 Mei 2021 / 08:35 WIB
Dukungan moril dibutuhkan saat isolasi mandiri pasien Covid-19


Reporter: Abdul Basith Bardan | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Isolasi mandiri pasien virus corona (Covid-19) tidak hanya membutuhkan bantuan medis. Dukungan moril juga dibutuhkan selama menjalani proses isolasi mandiri.

Hal itu diceritakan oleh Deputi Bidang Koordinasi Pangan dan Agribisnis Kemenko Perekonomian Musdhalifah Machmud.

Sebagai informasi, Musdhalifah sebelumnya sempat positif Covid-19. Ia sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) dan kemudian perawatan dilanjutkan di rumah.

"Dukungan moral (diperlukan) dan semangat kita yang tetap tinggi untuk sembuh," ujar Musdhalifah saat dihubungi Kontan.co.id, Minggu (30/5).

Baca Juga: UPDATE Corona Indonesia, Minggu (30/5): Tambah 6.115 kasus, terus pakai masker

Selain itu, Musdhalifah juga menyampaikan perlu adanya pengertian dari seluruh anggota keluarga. Hal itu mempermudah kesiapan rumah saat menjalani isolasi mandiri.

"Jadi anak-anak dan keluarga sudah mempersiapkan saat akan isolasi mandiri," terang Musdhalifah.

Sebagai informasi, isolasi mandiri diperlukan saat terjadi lonjakan kasus Covid-19. Hal itu untuk mencegah penyebaran virus lebih luas.

Berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19, hingga kemarin (29/5) terdapat 99.690 kasus aktif Covid-19. Total terdapat 1,8 juta kasus positif Covid-19 di Indonesia.

#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitanganpakaisabun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×