kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Duh, 1 dari 5 pasien virus corona alami gangguan kesehatan mental


Rabu, 18 November 2020 / 12:47 WIB
Duh, 1 dari 5 pasien virus corona alami gangguan kesehatan mental
ILUSTRASI. Hasil penelitian menunjukkan, pasien terinfeksi virus corona bisa mengalami gangguan kesehatan mental.


Penulis: Belladina Biananda

KONTAN.CO.ID - Dampak infeksi virus corona baru tidak boleh disepelekan. Selain mengganggu sistem pernapasan, Covid-19 juga dapat menyebabkan gangguan kesehatan mental.

Temuan itu merupakan hasil penelitian dari para peneliti di Universitas Oxford, Inggris. Mengutip dari Thesouthafrican.com, peneliti menganalisis data 69 juta orang di Amerika Serikat.

Sebanyak 62.000 data yang digunakan merupakan pasien terinfeksi virus corona. Hasilnya, gangguan kesehatan yang umum dialami adalah gangguan kecemasan, depresi, dan insomnia.

Hasil penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal The Lancet menunjukkan, satu dari lima pasien Covid-19 mengalami gangguan mental. Hal itu terjadi 90 hari setelah mereka didiagnosis terinfeksi virus corona.

Sebelum terjangkit virus corona, pasien tak memiliki gangguan kesehatan mental apa pun.

Hasil penelitian juga memperlihatkan, orangtua berusia lebih dari 65 tahun didiagnosis mengalami demensia 90 hari setelah terinfeksi virus corona. Meski demikian, penulis peneltian mengatakan, butuh penelitian lebih lanjut untuk benar-benar memastikan hal itu.

Baca Juga: Virus corona bukan lahir di Wuhan, kasus Covid-19 ditemukan di Italia lebih dahulu

Baca Juga: 65 Staf WHO di kantor pusat Jenewa terinfeksi Covid-19 sejak awal pandemi

Melansir dari Thesouthafrican.com, gangguan kesehatan mental pada pasien Covid-19 karena virus corona juga menyerang sistem saraf manusia. Hasil penelitian itu dipublikasikan dalam Annals of Clinical and Translational Neurology pada Oktober lalu.

Hasilnya, 80% pasien Covid-19 yang dirawat di rumahsakit mengalami gangguan neurologis, seperti nyeri otot, pusing, dan kebingungan. Selain menyebabkan gangguan mental, infeksi virus corona juga mengakibatkan encephalopathy.

Encephalopathy adalah kondisi di mana fungsi otak terganggu akibat infeksi virus atau adanya zat racun dalam darah. Hasil penelitian menunjukkan, satu dari tiga pasien Covid-19 mengalami penyakit encephalopathy.

Sebanyak 65% orang yang sudah memiliki gangguan kesehatan mental sebelum pandemi lebih mudah tertular virus. Para peneliti menyebutkan, hasil penelitian itu perlu jadi pertimbangan siapa dulu yang perlu mendapat vaksin.

Selanjutnya: Waspada, studi menunjukkan, virus corona bisa ganggu kesuburan pria

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×