kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Dokter RSA UGM: Ini Faktor yang Menyebabkan Masalah Kesuburan Pria


Rabu, 08 Juni 2022 / 15:07 WIB
Dokter RSA UGM: Ini Faktor yang Menyebabkan Masalah Kesuburan Pria
ILUSTRASI. Dokter RSA UGM: Ini Faktor yang Menyebabkan Masalah Kesuburan Pria.


Penulis: Tiyas Septiana

KONTAN.CO.ID - Masalah kesuburan menjadi momok bagi pasangan, baik buat perempuan maupun laki-laki. Beriku ini penyebab masalah kesuburan yang membuat kesempatan memiliki keturunan menjadi menurun. 

Masalah infertil atau tidak atawa kurang subur bisa disebabkan oleh pihak laki-laki maupun pihak perempuan.

Menurut dokter spesialis urologi Rumah Sakit Akademik Universitas Gadjah Mada (RSA UGM) dr. Wikan Kurniawan, persentase sumber penyebab infertil antara lain 40:40:20. 

Sebanyak 40% bersumber dari ketidaksuburan pria, 40% karena ketidaksuburan wanita, dan 20% lainnya lantaran memang pasangan tersebut sama-sama memiliki hormon tidak bagus. 

"Jadi, tidak hanya laki-laki saja yang bermasalah, tidak hanya perempuan saja yang bermasalah, tetapi semua (keduanya) bisa sama-sama bermasalah," jelas Dokter Wikan, seperti dikutip dari situs UGM. 

Baca Juga: Siswa, Yuk Jaga Lingkungan Hidup dengan Langkah-langkah Pelestarian Ini

Melalui talkshow bertajuk "Painah & Paini: Kupas Tuntas Kesuburan Pria" dari RSA UGM, dokter Wikan memaparkan berbagai faktor yang dapat mengganggu kesuburan pria. 

Faktor penyebab masalah kesuburan pria

Dokter Wikan menjelaskan, faktor pertama gangguan kesuburan pada pria adalah faktor genetik atau gen. 

Faktor kedua karena asupan gizi yang tidak baik. Perlu diketahui jika sperma adalah cairan yang banyak mengandung protein, glukosa, fruktosa, mikronutrien, dan nutrisi lainnya nan tentu didapatkan dari asupan gizi. 

Karenanya, jika seorang pria tidak memiliki asupan gizi yang baik, maka fertilitas atau kesuburannya juga tidak bagus.  

Ketiga, asupan obat-obatan contohnya pria yang mengalami penyakit kanker dan mengonsumsi obat-obatan. Sebagaimana diketahui, orang yang mengalami kanker tentu saja akan meminum obat-obatan anti kanker. 

Dokter Wikan bilang, obat-obatan untuk mengobati kanker tersebut adalah obat-obatan anti pembelahan sel sehingga akan sangat mungkin sekali ketika seorang pria mengonsumsi obat-obatan seperti anti kanker maka kesuburannya juga tidak bagus.  

Faktor penyebab masalah kesuburan pria yang keempat adalah terkena radiasi di tempat kelamin berada. Contoh kasusnya, saat seorang pria harus atau wajib diobati dengan menggunakan sinar di sekitar alat kelaminnya. 

Tindakan ini kemudian dapat membuat buah zakar pada kelamin pria tersebut menjadi tidak bagus.  

Baca Juga: Mengenal Kelompok Sosial Mulai dari Pengertian, Syarat, dan Ciri-Cirinya

Kelima, penggunaan celana dalam yang ketat. Pembentukan sperma menuntut suhu 2 derajat lebih rendah dari suhu tubuh.

Oleh karena celana dalam yang ketat, maka buah zakar menjadi menempel ke kulit tubuh dan menjadi hangat. Hal ini kemudian dapat mengganggu proses pembentukan sperma.   

Faktor yang keenam, karena penggunaan celana yang tebal. Celana yang tebal, seperti celana jeans, dapat mengakibat sirkulasi udara untuk kelamin pria menjadi tidak bagus, suhu kelamin pria menjadi hangat dan mengganggu proses pembentukan sperma.

Penyebab masalah kesuburan yang ketujuh, kebiasaan sering mandi dengan air hangat. Sering mandi air hangat juga dapat membuat suhu alat kelamin pria menjadi hangat dan mengganggu proses pembentukan sperma.  

Kedelapan, karena varikokel atau pembengkakan pada pembuluh vena dalam kantong buah zakar.  

Faktor penyebab masalah kesuburan proa yang kesembilan: gangguan tiroid. Karena gangguan tiroid yang dapat mengakibatkan terganggunya mekanisme tubuh.

Hal ini menyebabkan proses perangsangan pengeluaran testoteron (hormon reproduksi) pada pria menjadi turun dan proses spermatogenesis (pembentukan sperma) juga dapat terganggu. 

"Jagalah kesehatan dengan baik, yaitu dengan asupan gizi yang cukup dan olahraga yang baik. Kalau sudah dua tahun menikah tapi belum punya momongan, bisa ke dokter urologi di RSA UGM, jika diperlukan maka akan dilakukan terapi yang sesuai, baik itu (seperti) operasi, obat, dan lain sebagainya,” saran dokter Wikan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×