kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Dokter Reisa: Jangan jenguk orang sakit atau orang yang rentan tertular Covid-19


Jumat, 12 Juni 2020 / 23:25 WIB
Dokter Reisa: Jangan jenguk orang sakit atau orang yang rentan tertular Covid-19
ILUSTRASI. Anggota Tim Komunikasi Publik Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Reisa Broto Asmoro menjawab pertanyaan saat wawancara di Gedung Graha BNPB, Jakarta, Jumat (12/6/2020). ANTARA FOTO/Galih Pradipta/wsj.


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Anggota Tim Komunikasi Publik Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Reisa Broto Asmoro mengimbau masyarakat untuk tidak berada di dekat kelompok yang rentan tertular Covid-19.

Adapun kelompok rentan yang dimaksud yakni mereka yang mudah terinfeksi Covid-19, seperti lansia atau orang yang memiliki penyakit kronis.

"Sebaiknya kita tidak menjenguk orang sakit atau mengunjungi orang yang rentan tertular," ujar Reisa dalam konferensi pers di Graha BNPB, Jumat (12/6/2020).

Baca Juga: UPDATE Corona Indonesia, Jumat (12/6): 36.406 positif, 13.213 sembuh, 2.048 meninggal

Hal ini untuk mencegah penularan Covid-19 kepada kelompok yang rentan tersebut. Sebab, kata dia, saat ini banyak terdapat orang tanpa gejala (OTG) yang terkesan sehat. Padahal, di tubuh orang tersebut sebenarnya sedang membawa virus corona penyebab Covid-19.

Terlebih, jika individu sering memegang benda tetapi tidak menerapkan kebiasaan cuci tangan dengan baik. Individu tersebut menjadi rentan terpapar Covid-19 meski pada akhirnya tidak merasakan gejala.

"Banyak sekali OTG yang terkesan sehat padahal membawa virus itu. Sehingga sebaiknya tetap menjaga jarak," ucap Reisa.

"Bayangkan jika ketika OTG berada di kerumunan atau dekat dengan kelompok rentan, penularan bisa semakin luas," kata dia. 

Selain itu, Reisa mengingatkan masyarakat agar tidak menyentuh bayi atau balita yang bukan anaknya. Ini penting untuk mencegah paparan Covid-19 terhadap anak-anak.

Dia menyebut ada kasus bayi yang positif Covid-19 dan diduga tertular dari orang dewasa yang menjenguknya. "Orang dewasa itu (diduga) merupakan OTG," ucap dia. (Dian Erika Nugraheny)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Gugus Tugas: Jangan Jenguk Orang Sakit atau Kunjungi Kelompok Rentan Tertular",

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×