kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Diet sehat agar kadar gula tak melesat


Selasa, 02 Februari 2016 / 16:18 WIB
Diet sehat agar kadar gula tak melesat


Reporter: Mona Tobing | Editor: Fransiska Firlana

JAKARTA. Penderita diabetes harus pilih-pilih makanan. Tujuannya untuk mengontrol kadar gula darah supaya tidak terjadi komplikasi jangka panjang.

Namun, menjaga pola makan dan gaya hidup sehat tak mudah. Tawaran makanan yang menggoda lidah untuk mencicipi acap membuyarkan pola hidup sehat.

Padahal, mengatur makanan bagi penderita diabetes itu tak sulit. Secara umum, pola makan sehat yang harus dijalani diabetesi dianjurkan untuk semua orang. Misal, makanan harus mengandung nutrisi tinggi. Lalu, makanan yang disantap juga harus berkadar lemak rendah serta mengandung kalori secukupnya.

Perbedaannya, penderita diabetes harus membatasi konsumsi karbohidrat. Karena karbohidrat yang berlebih bisa menaikkan gula darah. Tapi bukan berarti harus menghindari karbohidrat melainkan cermat memilih jenis makanan.

Makanan yang harus dibatasi seperti nasi putih, pasta. Hindari pula soda dan alkohol. Selain itu, mereka juga harus berhati-hati dengan pemanis yang berlebih.

Sebaliknya, diabetesi disarankan untuk banyak menyantap makanan dengan kadar gula dan kalori rendah seperti nasi merah, gandum dan sereal. Makanan-makanan seperti ini mengandung serat dan nutrisi tinggi.

Penderita diabetes juga bisa mengonsumsi sayur dan buah-buahan segar. Brokoli dan bayam baik dikonsumsi untuk tubuh. Sedangkan buah-buahan yang dikonsumsi tak boleh terlalu manis. Yang dianjurkan seperti apel, pir, persik dan buah beri.

Pemanis buatan juga dianjurkan untuk mengambil alih peran gula pasir. Sebab, kadar glukosa pemanis buatan tak setinggi gula pasir. Dus, penderita diabetes masih bisa mencicip rasa manis tetapi dengan kalori sangat rendah.

Ivan Olo Sarumpet, dokter Rumah Sakit Umum Daerah Waled, Cirebon, Jawa Barat mengatakan pengaturan makan merupakan pilar utama dalam mengatasi diabetes militus. "Ini mengutip jurnal Kedokteran Universitas Sumatera Utara," ujar Ivan.

Diet yang baik

Sayangnya, penderita diabetes jarang memperoleh sumber informasi tepat bagaimana menyiasati pola makan. Padahal, mereka bisa makan enak tanpa harus khawatir gula darah tinggi. Paling penting menjaga menu makan seimbang dengan makan secukupnya.

Jenis diet yang paling baik tidak hanya sekedar menghindari pantangan. Melainkan, pasien harus menghitung dengan benar kandungan energi, karbohidrat, protein dan lemak.

Setidaknya terdapat delapan jenis diet kalori. Bagi penderita diabetes dengan berat berlebih disarankan menjalani pola diet satu hingga tiga. Yakni, nilai kalori yang dikonsumsi antara 1.100 hingga 1.500 kalori. Sedangkan, jumlah lemak yang masuk dalam batas aman konsumsi tak lebih dari 36,5 gram (gr).

Kemudian, jenis diet empat dan lima dianjurkan kepada penderita diabetes tanpa komplikasi. Kebutuhan energinya maksimal 1.700 kalori dan kandungan lemaknya sebesar 48 gram.

Sementara, jenis diet enam hingga delapan bisa dilakoni oleh diabetesi remaja atau yang berat badannya tidak berlebih. Mereka yang berdiet bisa mengonsumsi kalori 2.100 kalori dan kebutuhan lemak sebanyak 53 gram.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×