kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Diet jahe bisa menekan nafsu makan dan buat perut kenyang lebih lama


Selasa, 16 Juni 2020 / 19:54 WIB
Diet jahe bisa menekan nafsu makan dan buat perut kenyang lebih lama
ILUSTRASI. Jahe Gajah. /Dok Kontan-Agus suparto/Desember 1999


Sumber: Kompas.com | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Jahe jadi salah satu rempah-rempah spesial. Selain berfungsi sebagai bumbu masakan dan obat, jahe juga bisa membantu Anda melangsingkan tubuh.  

Rupanya jahe bukan hanya bermanfaat sebagai rempah-rempah yang membuat rasa masakan semakin lezat. Jahe ternyata bisa menekan nafsu makan sehingga bisa membantu melangsingkan tubuh.  

Baca Juga: Awas! Konsumsi jahe dan kunyit berlebihan berbahaya untuk kesehatan Anda

Tidak hanya menekan nafsu makan, diet jahe juga memberikan stimulus yang baik untuk pencernaan serta mengurangi inflamasi atau peradangan. 

Bagi yang ingin menggunakan jahe untuk diet, tentu harus terlebih dahulu melihat bagaimana reaksinya pada tubuh. Penggunaan jahe untuk diet tentu tak lepas dari dua kandungan utamanya yaitu gingerol dan shogaol. 

Kedua kandungan tersebut memberikan stimulus bagi aktivitas biologis tubuh setelah mengonsumsi jahe. Beberapa manfaat jahe untuk diet di antaranya: 

Mencegah inflamasi dan stres oksidatif 

Inflamasi dan stres oksidatif bisa terjadi dari mana saja, salah satunya adalah obesitas. Selain itu, stres oksidatif juga kerap terjadi karena terpapar radikal bebas. 

Kandungan antioksidan dalam jahe dapat mengendalikan radikal bebas. Selain itu, mereka yang menjalani diet jahe juga mendapatkan manfaat anti-inflamasi. 

Mencegah penyakit jantung 

Memiliki kelebihan berat badan atau obesitas dapat menyebabkan penyakit lain seperti jantung hingga diabetes. Konsumsi jahe untuk diet dapat membantu mencegah efek samping dari obesitas. 

Mengendalikan nafsu makan 

Salah satu hal yang kerap menyebabkan obesitas adalah saat seseorang tak bisa mengendalikan nafsu makan. Namun jahe untuk diet dapat membantu mengendalikan rasa kenyang lebih lama. 

Hal ini disimpulkan dari penelitian pada 10 pria dengan indeks massa tubuh 27.2 atau tergolong obesitas yang mengonsumsi jahe secara rutin. 

Mengurangi lingkar perut 

Tumpukan lemak yang paling sulit dihilangkan salah satunya adalah di bagian perut. Dalam sebuah penelitian meta-analisis pada November 2017 lalu, ditemukan bahwa langsing dengan jahe bisa terwujud dengan mengurangi berat badan serta lingkar perut. 

Dari 14 penelitian dengan 473 responden, konsumsi jahe ditemukan bisa mengurangi berat badan, rasio waist-to-hip, rasio hip, glukosa puasa, dan indeks resistensi insulin. 

Baik untuk pencernaan 

Diet jahe juga merupakan stimulus yang baik untuk pencernaan seseorang. Jahe membantu pencernaan makanan lebih cepat hingga sampai ke usus. Hal ini membantu seseorang mengurangi risiko mengalami obesitas. 

Mengendalikan gula darah 

Kandungan gingerol dalam jahe juga membantu mengendalikan gula darah dalam tubuh. Tentunya, gula darah yang stabil sangat penting untuk membantu mengurangi berat badan. 

Tak kalah penting, mengurangi konsumsi karbohidrat sederhana atau diet tanpa nasi juga bisa jadi pilihan. 

Air jahe memang bisa membantu mengurangi berat badan. Namun tentunya, harus diiringi dengan pola makan sehat dan juga berolahraga secara teratur. 

Diet jahe bisa membantu mengendalikan nafsu makan, membuat rasa kenyang lebih lama, dan mengendalikan kadar gula darah dalam tubuh. 

Bagaimana konsumsi jahe untuk diet? 

Tidak seperti jenis diet lain yang jelas menghindari menu tertentu, bisa jadi konsep jahe untuk diet masih belum familiar. Berikut ini beberapa ide olahan jahe untuk diet yang bisa dicoba: 

Jahe dan lemon 

Cara sederhana mewujudkan langsing dengan jahe adalah mengonsumsinya bersama dengan lemon. Untuk membuatnya, campurkan lemon ke olahan teh jahe atau olahan minuman jahe lainnya. 

Bila dikonsumsi secara berkala, perpaduan jahe dan lemon bisa mengendalikan nafsu makan. Bonusnya, tubuh mendapat asupan vitamin C yang cukup. Kita bisa mengkonsumsinya dua sampai tiga kali sehari. 

Jahe dan cuka apel 

Ada banyak manfaat cuka apel untuk kesehatan. Jahe untuk diet bisa juga dipadukan dengan cuka apel. Caranya mudah, cukup campurkan teh jahe dengan cuka apel. 

Namun ingat, tunggu hingga cukup dingin sebelum menambahkan cuka apel agar bakteri dalam cuka apel yang berkhasiat probiotik tidak hilang. 
Jahe dan teh hijau 

Tak hanya sebagai bahan anti-inflamasi, jahe dan teh hijau juga bisa mengurangi berat badan. Kandungan keduanya membantu mempercepat proses metabolisme tubuh. 

Caranya, campurkan jahe dengan teh hijau dan mengonsumsinya satu sampai dua kali per hari. Namun ingat, teh hijau juga mengandung kafein jadi perhatikan bagaimana reaksinya pada tubuh. 

Umumnya, jahe untuk diet cukup aman dikonsumsi banyak orang. Mungkin ada efek samping yang dirasakan seperti konstipasi atau buang angin berlebih. 

Mereka yang memiliki masalah dengan kantung empedu juga tidak direkomendasikan mengonsumsi diet jahe. Penting untuk tahu bagaimana reaksi tubuh jika memang ingin mewujudkan langsing dengan jahe. Kenali tubuh Anda, jika tidak ada masalah, maka jahe bisa jadi teman baik dalam menurunkan berat badan.(Wisnubrata) 

Baca Juga: Anda menderita kolesterol tinggi? Turunkan kadar kolesterol dengan obat herbal ini

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Diet Jahe, Bisa Tekan Nafsu Makan dan Kenyang Lebih Lama", 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×