kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.095.000   7.000   0,34%
  • USD/IDR 16.417   -75,00   -0,45%
  • IDX 7.854   106,16   1,37%
  • KOMPAS100 1.101   16,96   1,56%
  • LQ45 805   9,90   1,25%
  • ISSI 268   3,89   1,47%
  • IDX30 417   5,18   1,26%
  • IDXHIDIV20 484   5,68   1,19%
  • IDX80 122   1,41   1,17%
  • IDXV30 133   1,64   1,25%
  • IDXQ30 135   1,48   1,11%

Deteksi dini autisme, ini tandanya


Selasa, 24 Januari 2017 / 15:18 WIB
Deteksi dini autisme, ini tandanya


Sumber: Kompas.com | Editor: Adi Wikanto

JAKARTA. Bagi orangtua baru atau ibu yang sedang mengandung, autisme menjadi gangguan tumbuh kembang yang dikhawatirkan. Apalagi, saat ini jumlah anak yang mengalaminya terus meningkat.

Meski para ilmuwan belum mengetahui cara mencegah autisme, tetapi deteksi dini dengan mengenali tanda-tandanya bisa sangat membantu. Bahkan, terapi yang diberikan sejak dini bisa memberi kemajuan signifikan pada tumbuh kembang anak.

Menurut para ahli dari Autism Speaks, kelompok advokasi untuk orangtua, ada beberapa tanda yang perlu diperhatikan pada anak balita mereka.

Dilansir dari Medicaldaily.com, tanda yang perlu diwaspadai adalah gangguan gejala sosial, seperti:

  • Tidak tertarik dengan anak lain.
  • Tidak berminat menunjukkan mainannya pada orangtua.
  • Tidak menunjukkan ekspresi wajah seperti tersenyum.
  • Tidak ada tanda-tanda mulai mengoceh di usia 12 bulan atau bicara di usia 16 bulan.
  • Tidak merespon jika dipanggil namanya.
  • Tidak menunjuk atau merespon pada sesuatu yang ditunjukkan.

Walau kemajuan perkembangan setiap anak berbeda-beda, tetapi terapi yang diberikan sejak dini bisa meningkatkan kemampuan belajar, komunikasi, dan sosial pada anak dengan gangguan autisme.

(Lusia Kus Anna)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Business Contract Drafting GenAI Use Cases and Technology Investment | Real-World Applications in Healthcare, FMCG, Retail, and Finance

[X]
×