Penulis: Belladina Biananda
KONTAN.CO.ID - Kemampuan indra penciuman yang menurun jadi salah satu gejala baru virus corona baru. Karena itu, Anda bisa mengidentifikasi Covid-19 pada diri sendiri dengan melakukan tes aroma.
Mengutip dari Yahoo Life, para peneliti asal India melakukan pengujian terkait hal tersebut. Seseorang yang tak bisa menghirup aroma pepermin dan minyak kelapa memiliki kemungkinan lebih besar terinfeksi virus corona.
Dalam penelitian, ada lima sumber bau yang mudah dikenali oleh masyarakat, yaitu minyak kelapa, bawang putih, pepermin, kapulaga, dan fennel (salah satu jenis essential oil). Hasilnya, 36,7% penderita Covid-19 tanpa gejala salah mengidentifikasi pepermin dan 22,4% salah mengenali minyak kelapa.
Ada banyak hal yang melatarbelakangi penurunan fungsi indra penciuman akibat infeksi virus corona. Misalnya, hidung tersumbat atau masalah sistem pernapasan lainnya yang bisa menghalangi saraf penciuman.
Baca Juga: Bahaya! Virus Covid-19 bisa bertahan selama 28 hari di uang kertas dan layar ponsel
Namun, menurut Vanderbilt University Medical Center, virus corona menyebabkan peradangan dalam hidung sehingga kemampuan penciuman pasien Covid-19 menurun. Penilaian sejawat atau peer review masih diperlukan pada penelitian itu.
Meski demikian, penelitian yang telah dilakukan berdampak baik karena bisa dicoba oleh setiap orang di rumah masing-masing. Dengan begitu, upaya memutus rantai penyebaran virus corona bisa dilakukan.
Menurut Yahoo Life, ada beberapa bahan alami yang cukup mudah ditemukan dalam rumah untu menguji indera penciuman. Jika Anda tak bisa mengenali dua aromanya, maka Anda perlu waspada terhadap virus corona yang telah menginfeksi tubuh.
Beberapa bahan alami yang bisa dijadikan tes adalah aroma kopi, bawang putih, sampo, lemon atau jeruk, dan essential oil. Bila Anda tak dapat mengidentifikasi beberapa aroma tersebut, segera lakukan tes yang sesuai untuk mendeteksi virus corona.
Selanjutnya: Waspada, ini tempat ideal bagi virus corona untuk bertahan hidup
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News