kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

Dari hari ke hari, begini gejala awal terjangkit virus corona


Senin, 27 April 2020 / 15:35 WIB
Dari hari ke hari, begini gejala awal terjangkit virus corona
ILUSTRASI. Petugas kesehatan merawat pasien yang diduga terinfeksi virus corona (COVID-19) di UGD Pusat Klinik Serbia dii Beograd. Serbia, Kamis (23/4/2020).


Reporter: kompas.com | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - Edukasi kepada masyarakat dunia mengenai virus corona baru terus dilakukan. Terutama, mengenai gejala yang sebaiknya setiap orang ketahui sehingga bisa membatasi diri dan tak menjadi pembawa virus yang baru.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), tanda-tanda mereka yang terinfeksi virus corona baru adalah batuk, sesak napas, hingga mengalami kesulitan bernapas. Pada kasus yang lebih parah, infeksi bisa menyebabkan pneumonia, sindrom pernapasan akut, gagal ginjal, bahkan kematian.

Belakangan, muncul gejala baru virus corona termasuk gatal-gatal, kulit merah yang menyakitkan, dan sesuatu yang mirip dengan radang dingin, yang telah terlihat pada beberapa pasien positif Covid-19.

Baca Juga: Muncul gejala baru virus corona, mirip radang dingin

“Analisis dari banyak kasus yang dilaporkan ke SNDV (Persatuan Dermatologi Nasional Perancis) menunjukkan, manifestasi ini dapat dikaitkan dengan virus corona," kata juru bicara SNDV seperti dilansir Medical Daily.

Selain itu, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) juga mendaftarkan "bibir atau wajah kebiruan" sebagai gejala tambahan virus corona. “Demam, batuk, dan sesak napas adalah gejala virus corona yang mungkin muncul dua hingga 14 hari setelah paparan," ujar mereka.

"Gejala lain termasuk kesulitan bernapas, nyeri, atau tekanan yang terus-menerus di dada, kebingungan baru atau ketidakmampuan untuk menggerakkan, dan munculnya kebiruan di bibir atau wajah," imbuh CDC seperti dikutip Medical Daily.

Baca Juga: Bukan cuma batuk kering, berikut 6 gejala virus corona tidak biasa

Melansir Business Insider, sebagian besar kasus Covid-19 tergolong ringan. Tapi, sekitar 20% pasien memiliki bawaan penyakit yang parah sehingga menyebabkan kondisi menjadi sangat kritis.

Sebuah studi yang Universitas Wuhan, China, lakukan terhadap sekitar 140 pasien di Rumah Sakit Zhongnan mengidentifikasi pola khas gejala terkait Covid-19.

Sebanyak 99% pasien mengalami demam dengan suhu tinggi, sedang lebih dari setengahnya mengalami batuk kering. Sementara sepertiganya mengalami nyeri otot dan kesulitan bernapas.

Baca Juga: Mengenal lagi virus corona, mulai ciri-ciri, bentuk, hingga penyebarannya

Penelitian lain yang Pusat Pengendalian Penyakit China lakukan menunjukkan, sekitar 80% kasus virus corona baru ringan. Lalu, 15% pasien menderita kasus yang parah, dan 5% menjadi sakit kritis.

Bagaimana gejala virus corona berkembang dari hari ke hari?



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×