Reporter: Nadya Zahira | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Trimegah Asset Management menyebutkan sampai dengan Desember 2024, dana kelolaan reksadana mencapai Rp 33 trilliun. Angka ini naik sekitar 1% secara year on year (YoY).
"Kami bersyukur bahwa AUM kami masih bisa bertumbuh di tengah kondisi industri dan pasar yang sulit di tahun 2024," kata Chartered Financial Analyst (CFA) President Director PT Trimegah Asset Management, Antony Dirga kepada Kontan, Kamis (16/1).
Secara umum, Dirga menerangkan bahwa dana kelolaan industri reksadana tidak bertumbuh karena kinerja pasar saham Indonesia yang volatile dan negatif di 2024. Selain itu, risk aversion dari investor instusi besar masih tinggi.
Baca Juga: AUM Reksadana Tertinggi Masih Didominasi Manajer Investasi Lokal, Ini Penyebabnya
"Tapi dana keolaan Trimegah Asset masih dapat dipertahankan karena kami fokus pada produk-produk yang masih memiliki kinerja yang cukup baik di 2024," imbuhnya.
Lebih lanjut, ia mengungkapkan produk unggulan yang mengalami pertumbuhan AUM reksadana signifikan di sepanjang tahun 2024, dan menjadi kontributor AUM Trimegah Asset Managemet adalah reksadana pasar uang. Total dana kelolaannya sebesar Rp 6,5 triliun.
"Sedangkan pada tahun 2025 ini, Target Asset Management menargetkan AUM sebesar Rp 35 trilliun," ungkapnya.
Dirga juga menerangkan bahwa pada tahun 2024, Trimegah Asset Management akan terus berupaya menyediakan solusi investasi yang terbaik bagi para nasabahnya, melalui pengelolaan yang berintegritas dan mengedepankan kepentingan nasabah.
Adapun berdasarkan data Infovesta Utama, per Desember 2024, total dana kelolaan atau Asset Under Management (AUM) Trimegah Asset Management menduduki peringkat 10 besar, yang mencapai sebesar Rp 32,69 triliun.
Selanjutnya: GLOBAL MARKETS-Global Shares Jump on Easing Yields, China Growth
Menarik Dibaca: Promo Mandiri Dwidayatour Carnival 2025, Tiket Pesawat PP ke Jepang Rp 5,7 Juta
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News