Penulis: Tiyas Septiana
KONTAN.CO.ID - Kulit wajah yang berminyak bisa menyebabkan berbagai masalah wajah lainnya. Salah satu tindakan untuk mencegah kondisi ini adalah dengan mengurangi makanan yang bisa menyebabkan minyak berlebih.
Kondisi ini bisa timbul karena jenis makanan tertentu dapat memicu produksi minyak dan menyebabkan produksi sebum berlebih, yang pada akhirnya dapat menyebabkan jerawat.
Hal ini diungkapkan oleh Dosen Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surabaya (UM Surabaya) Neny Triastuti yang juga Dokter Kecantikan.
Dia menjelaskan bahwa setidaknya ada enam jenis bahan makanan yang bisa membuat kulit wajah menjadi berminyak. Apa saja makanan tersebut? Simak penjelasannya berikut ini.
Baca Juga: Tips Lancar Mengikuti Tes Tahap 2 Rekrutmen Bersama BUMN Tahun 2023
Makanan penyebab kulit berminyak
1. Garam
Makanan pertama yang menyebabkan kulit berminyak adalah garam. Mengonsumsi garam berlebih dapat menyebabkan dehidrasi, retensi air, pembengkakan, dan kantung mata.
Garam juga dapat menyebabkan peningkatan kadar minyak saat kulit mencoba melawan dehidrasi yang disebabkan oleh garam.
“Untuk itu, batasi asupan garam dengan menghindari makanan olahan yang mengandung garam tingkat tinggi dan hindari menambahkan garam ekstra ke makanan,” jelas Neny seperti dikutip dari situs UM Surabaya.
2. Daging merah
Daging merah mengandung lemak jenuh yang tinggi, yang dapat meningkatkan peradangan pada kulit.
Peradangan yang berlebihan ini dapat menyebabkan produksi minyak berlebih. Seseorang bisa membatasi asupan lemak jenuh dengan mengalihkan konsumsi daging merah ke unggas atau ikan.
3. Biji-bijian olahan
Makanan penyebab kulit berminyak yang ketiga adalah biji-bijian olahan. Tepung olahan mengalami kehilangan serat, mineral, antioksidan, lemak, protein, vitamin, dan karbohidrat penting lainnya saat diproses.
Tepung putih olahan yang biasa ditemukan dalam roti, kue, sereal, pasta, dan nasi diyakini menyebabkan lonjakan cepat kadar gula darah.
“Ini akan menghasilkan insulin yang lebih tinggi dalam aliran darah, dan akan menyebabkan produksi minyak berlebih pada kulit,” ucap Neny.
Menurutnya, biji-bijian utuh dapat menjadi alternatif yang sangat baik untuk tepung putih olahan.
Konsumsi beras merah, quinoa, dan pasta dari biji-bijian utuh akan memberi asupan serat tingkat tinggi yang akan menjaga kadar gula darah stabil dan menyeimbangkan produksi minyak.
Baca Juga: KIP Kuliah Buat Kampus Swasta 2023 Masih Dibuka, Simak Apa Saja Syarat Daftarnya
4. Makanan pedas
Makanan pedas bisa bermanfaat untuk metabolisme, namun ada efek yang sangat buruk untuk kulit.
Khususnya jika Anda rentan terhadap kondisi, seperti jerawat dan rosacea yang disebabkan oleh kulit yang terlalu berminyak.
Makanan panas dan pedas akan menaikkan suhu tubuh dan melebarkan pembuluh darah, yang akan mengiritasi kulit dan membuat kulit semakin meradang.
“Jika ingin menyeimbangkan produksi minyak dan mengontrol kulit berminyak, kurangilah konsumsi makanan pedas. Bahkan, jika sedang mencoba menghilangkan kondisi jerawat dan rosacea, sebaiknya hentikan konsumsi makanan pedas sama sekali,” jelasnya.
5. Produk susu
Susu dan produk susu dapat memicu kulit wajah jadi lebih berminyak, bahkan berjerawat.
Produk susu mengandung hormon tingkat tinggi yang merangsang kelenjar sebaceous dan dapat meningkatkan produksi minyak dan pori-pori tersumbat.
Sebagai alternatif, seseorang bisa mengganti susu hewani dengan susu almond atau kenari. Selain itu, gantilah produk keju konvensional dengan keju vegan.
6. Gula
Makanan tinggi gula terbukti meningkatkan produksi IGF-1, yaitu hormon peptida yang merangsang pertumbuhan tetapi juga dapat menyebabkan produksi sebum atau minyak berlebih.
Untuk menghindari kulit terlalu berminyak, Anda wajib mengurangi asupan gula harian.
“Seseorang yang menyukai makanan manis, cobalah ganti camilan tinggi gula dengan makanan manis yang lebih sehat, seperti buah atau salad,” terang Neny.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News