Sumber: Healthline,Healthline | Editor: S.S. Kurniawan
KONTAN.CO.ID - Lonjakan gula darah terjadi saat gula darah Anda naik. Kemudian, turun tajam setelah Anda makan. Simak, berikut ini cara sederhana untuk mencegah lonjakan gula darah tinggi penderita diabetes.
Dalam jangka pendek, gula darah bisa menyebabkan kelesuan dan kelaparan. Seiring waktu berjalan, tubuh Anda mungkin tidak bisa menurunkan gula darah secara efektif, yang dapat menyebabkan diabetes tipe 2.
Lonjakan gula darah juga dapat menyebabkan pembuluh darah Anda mengeras dan menyempit, yang bisa menyebabkan serangan jantung atau stroke.
Nah, berikut cara sederhana yang bisa Anda lakukan untuk mencegah lonjakan gula darah, mengutip Healthline:
Baca Juga: 4 Sayur Ini Terbukti Menurunkan Gula Darah, Cocok buat Penderita Diabetes
1. Rendah karbohidrat
Karbohidrat menyebabkan gula darah naik. Ketika Anda makan karbohidrat, mereka dipecah menjadi gula sederhana. Gula tersebut kemudian memasuki aliran darah.
Saat kadar gula darah meningkat, pankreas Anda melepaskan hormon yang disebut insulin, yang mendorong sel-sel Anda untuk menyerap gula dari darah. Hal ini menyebabkan kadar gula darah Anda turun.
Banyak penelitian menunjukkan, mengonsumsi makanan rendah karbohidrat bisa membantu mencegah lonjakan gula darah.
Diet rendah karbohidrat juga memiliki manfaat tambahan untuk membantu penurunan berat badan, yang juga dapat mengurangi lonjakan gula darah.
Ada banyak cara untuk mengurangi asupan karbohidrat Anda, termasuk menghitung karbohidrat.
Baca Juga: Cukup Ubah 3 Kebiasaan Ini, Bisa Mencegah Lonjakan Gula Darah Penderita Diabetes
2. Makan lebih sedikit karbohidrat olahan
Karbohidrat olahan adalah gula atau biji-bijian olahan. Beberapa sumber karbohidrat olahan yang umum adalah gula meja, roti putih, nasi putih, soda, permen, sereal sarapan, dan makanan penutup.
Karbohidrat olahan telah kehilangan hampir semua nutrisi, vitamin, mineral dan serat.
Karbohidrat olahan memiliki indeks glikemik tinggi karena sangat mudah dan cepat dicerna oleh tubuh. Hal ini menyebabkan lonjakan gula darah.
Sebuah studi observasional besar terhadap lebih dari 91.000 wanita menemukan, diet tinggi karbohidrat indeks glikemik tinggi dikaitkan dengan peningkatan diabetes tipe 2.
Lonjakan gula darah dan penurunan berikutnya yang mungkin Anda alami setelah makan makanan dengan indeks glikemik tinggi juga bisa meningkatkan rasa lapar dan dapat menyebabkan makan berlebihan dan penambahan berat badan.
Indeks glikemik karbohidrat bervariasi. Ini dipengaruhi oleh beberapa hal, termasuk kematangan, yang Anda makan dan bagaimana karbohidrat dimasak atau disiapkan.
Umumnya, makanan gandum memiliki indeks glikemik yang lebih rendah, seperti kebanyakan buah-buahan, sayur non-tepung dan kacang-kacangan.
Baca Juga: Tanpa Obat dan Olahraga, Begini Cara Alami Menurunkan Gula Darah Penderita Diabetes
3. Minum lebih banyak air putih
Tidak minum cukup air putih bisa menyebabkan lonjakan gula darah. Ketika Anda mengalami dehidrasi, tubuh Anda menghasilkan hormon yang disebut vasopresin.
Ini mendorong ginjal Anda untuk menahan cairan dan menghentikan tubuh membuang kelebihan gula dalam urin Anda. Juga, mendorong hati Anda untuk melepaskan lebih banyak gula ke dalam darah.
Satu studi terhadap 3.615 orang menemukan, mereka yang minum setidaknya 1 liter air putih sehari memiliki kemungkinan 21% lebih kecil untuk mengembangkan gula darah tinggi dibandingkan mereka yang minum 473 ml atau kurang per hari.
Sebuah studi jangka panjang pada 4.742 orang di Swedia menunjukkan, selama 12,6 tahun, peningkatan vasopresin dalam darah dikaitkan dengan peningkatan resistensi insulin dan diabetes tipe 2.
Berapa banyak air putih yang harus Anda minum, sering dibicarakan. Pada dasarnya, itu tergantung pada individu.
Selalu pastikan Anda minum segera setelah Anda haus dan tingkatkan asupan air putoh Anda saat cuaca panas atau saat berolahraga.
Pertahankan air daripada jus manis atau soda, karena kandungan gula akan menyebabkan lonjakan gula darah.
Itulah cara sederhana untuk mencegah lonjakan gula darah tinggi penderita diabetes.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News