kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.908.000   1.000   0,05%
  • USD/IDR 16.212   -17,00   -0,10%
  • IDX 6.865   -12,86   -0,19%
  • KOMPAS100 999   -3,55   -0,35%
  • LQ45 764   -2,07   -0,27%
  • ISSI 226   -1,00   -0,44%
  • IDX30 393   -1,12   -0,29%
  • IDXHIDIV20 455   -0,68   -0,15%
  • IDX80 112   -0,32   -0,28%
  • IDXV30 114   0,03   0,02%
  • IDXQ30 127   -0,74   -0,58%

Cukup di rumah melakukan penilaian mandiri covid-19 melalui aplikasi Inarisks


Senin, 13 April 2020 / 08:04 WIB
Cukup di rumah melakukan penilaian mandiri covid-19 melalui aplikasi Inarisks
ILUSTRASI. Sejumlah Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Malaysia menjalani Rapid Test saat tiba di kedatangan Internasional Terminal 2 Bandara Juanda, Sidoarjo, Jawa Timur, Selasa (7/4/2020). Sebanyak 156 Pekerja Migran Indonesia (PMI) dari Malaysia yang pulang ke J


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Selagi berada di rumah, masyarakat dapat melakukan penilaian mandiri terkait perlu atau tidaknya melakukan tes cepat (rapid test) COVID-19 melalui aplikasi INARISK yang dibuat oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), yang ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo menjadi Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19.

Melalui aplikasi ini, pengguna dapat mengisi sejumlah pertanyaan sesuai dengan kategori yang tersedia, yaitu pribadi, keluarga, dan desa.

Oleh karena itu, diharapkan partisipasi dari masyarakat untuk peduli terhadap diri sendiri, keluarga dan di lingkungan tempat tinggal dalam rangka memutus rantai penyebaran virus SARS-CoV-2 penyebab COVID-19.

Baca Juga: Pandemi Corona (Covid-19) Bikin Kredit Sindikasi Bank Sepi

“Kami butuh dukungan dari masyarakat yang ada di rumah, untuk lakukan penilaian mandiri untuk pribadi, keluarga, dan desa dengan aplikasi INARISK,” kata Deputi Bidang Pencegahan BNPB Lilik Kurniawan dalam jumpa pers Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 di Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, Minggu (12/4).

Adapun untuk kategori pribadi, terdapat 21 poin pertanyaan terkait perilaku dan kebiasaan pribadi, potensi tertular di dalam dan luar rumah, penggunaan transportasi umum, masker, hingga daya tahan tubuh atau imunitas.

Lebih lanjut, di kategori selanjutnya, yakni keluarga, pengguna akan diminta untuk mengisi jawaban terkait pengetahuan mengenai COVID-19 bagi anggota keluarga, hingga lingkungan tempat tinggal.

“Apakah lingkungan rumah dekat dengan titik kumpul masyarakat banyak, padat penduduk, dan lainnya. Lalu ada pertanyaan terkait kondisi tempat tinggal,” kata Lilik.

Kemudian, aplikasi juga akan meminta penjelasan mengenai kebiasaan keluarga, rencana, kapasitas termasuk siapa saja anggota keluarga yang dinilai rentan seperti usia lanjut atau mengidap suatu penyakit kronis.




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×