kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.609.000   -2.000   -0,12%
  • USD/IDR 16.175   0,00   0,00%
  • IDX 7.166   -66,59   -0,92%
  • KOMPAS100 1.055   -9,60   -0,90%
  • LQ45 831   -12,11   -1,44%
  • ISSI 214   0,13   0,06%
  • IDX30 427   -6,80   -1,57%
  • IDXHIDIV20 512   -6,51   -1,26%
  • IDX80 120   -1,15   -0,95%
  • IDXV30 123   -0,75   -0,60%
  • IDXQ30 140   -2,07   -1,45%

CIA Pastikan Virus Covid-19 Berasal dari Kebocoran Laboratorium di Wuhan China


Senin, 27 Januari 2025 / 04:35 WIB
CIA Pastikan Virus Covid-19 Berasal dari Kebocoran Laboratorium di Wuhan China
ILUSTRASI. A passenger wearing a protective mask arrives at a railway station in Wuhan on the first day inbound train services resumed following the novel coronavirus disease (COVID-19) outbreak, in Wuhan of Hubei province, the epicentre of China's coronavirus outbreak, March 28, 2020. REUTERS/Aly Song TPX IMAGES OF THE DAY


Sumber: AFP,Reuters | Editor: Syamsul Azhar

KONTAN.CO.ID - NEW YORK - Kabar baru tentang asal usul virus Covid-19 mulai terungkap. Paling anyar, intelijen Amerika Serikat menuding sumber virus ini berasal dari kebocoran penelitian di salah satu laboratorium di China.

Badan Intelijen Pusat (CIA) Amerika Serikat menilai bahwa pandemi Covid-19  "lebih mungkin" muncul dari laboratorium daripada dari kejadian alam. Hal ini diungkapkan juru bicara CIA itu pada Sabtu (25/1).

Selama bertahun-tahun, lembaga itu mengatakan tidak dapat menyimpulkan apakah Covid-19 merupakan hasil dari insiden laboratorium atau berasal dari alam. 

Baca Juga: WHO Ingin Data COVID-19 Lebih Banyak dari China, Ini Tanggapan Tiongkok

Namun, pada minggu-minggu terakhir pemerintahan Presiden Joe Biden, mantan Direktur CIA William Burns meminta analis dan ilmuwan CIA untuk membuat keputusan yang jelas, dengan menekankan signifikansi historis pandemi tersebut, menurut seorang pejabat senior AS.

Penilaian baru itu muncul setelah John Ratcliffe dikukuhkan pada hari Kamis sebagai direktur CIA di bawah pemerintahan Gedung Putih kedua Donald Trump.

Ratcliffe, yang menjabat sebagai direktur intelijen nasional dari tahun 2020-2021 selama masa jabatan pertama Trump, mengatakan dalam sebuah wawancara yang diterbitkan pada hari Jumat bahwa prioritas "hari pertama" adalah membuat penilaian tentang asal-usul Covid.

Baca Juga: Arsjad Rasjid Tak Mengundurkan Diri, Kadin Indonesia Sebut Hasil Munaslub Ilegal

"Badan itu akan turun tangan," kata Ratcliffe -- yang yakin Covid-19 bocor dari Institut Virologi Wuhan -- kepada media sayap kanan Breitbart.

"CIA menilai dengan keyakinan rendah bahwa asal usul pandemi Covid-19 yang terkait dengan penelitian lebih mungkin terjadi daripada asal usul alami berdasarkan laporan yang tersedia," kata juru bicara CIA dalam sebuah pernyataan pada hari Sabtu seperti dikutip kantor berita AFP.

CIA mengatakan bahwa mereka memiliki "keyakinan rendah" dalam penilaiannya bahwa "asal usul pandemi Covid-19 yang terkait dengan penelitian lebih mungkin terjadi" dan mencatat dalam pernyataannya bahwa kedua skenario - asal usul laboratorium dan asal usul alam - tetap masuk akal.

Kedutaan Besar China di Washington tidak segera menanggapi permintaan komentar atas kesimpulan CIA ini.

Baca Juga: Utang Nasional AS Melonjak, Mencapai US$36,217 Triliun per 23 Januari 2025

Tidak jelas sejauh mana lembaga itu telah mengumpulkan intelijen baru tentang asal usul Covid-19 dan apakah bukti baru itu digunakan untuk merumuskan penilaian terbaru tersebut.

Pemerintah China mengatakan bahwa mereka mendukung dan telah mengambil bagian dalam penelitian untuk menentukan asal-usul Covid-19, dan menuduh Washington mempolitisasi masalah tersebut, terutama karena upaya badan intelijen AS untuk menyelidiki.

Beijing mengatakan klaim bahwa kebocoran laboratorium kemungkinan menyebabkan pandemi tidak memiliki kredibilitas.

Tonton: Kekuatan Militer India

Dalam sebuah wawancara dengan Breitbart setelah konfirmasinya oleh Senat AS pada hari Jumat, Direktur CIA John Ratcliffe mengatakan salah satu prioritas pertamanya adalah meminta lembaganya untuk membuat penilaian publik tentang asal-usul pandemi.

"Itu hal yang baru bagi saya," katanya. "Seperti yang Anda ketahui, saya telah mencatat bahwa menurut saya intelijen, sains, dan akal sehat kita semua benar-benar menyatakan bahwa asal-usul Covid adalah kebocoran di Institut Virologi Wuhan."  

Selanjutnya: Kalender Ekonomi Dunia Hari Ini (27 Januari 2025), Cermati Pidato Presiden ECB

Menarik Dibaca: Promo Superindo Weekday Periode 27 Januari 2025, Es Krim-Detergent Diskon 40%

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×