Penulis: Belladina Biananda
KONTAN.CO.ID - Menghindari atau benar-benar tidak mengonsumsi makanan yang dilarang untuk penderita radang sendi perlu Anda coba. Dengan begitu, kesehatan sendi dan bagian tubuh yang lain bisa terus terjaga.
Radang sendi bisa membuat Anda tidak nyaman dan kesulitan untuk menjalankan aktivitas sehari-hari. Bahkan, radang sendi juga bisa membuat timbulnya berbagai jenis penyakit. Mulai dari penyakit jantung hingga diabetes.
Maka dari itu, usahakan untuk membatasi atau benar-benar tidak mengonsumsi beberapa jenis makanan dan minuman di bawah ini. Jangan lupa pula untuk selalu periksa ke dokter supaya kondisi kesehatan Anda lebih terpantau.
Gula
Menurut laman Arthritis Foundation, gula bisa memperparah radang sendi sehingga Anda perlu membatasi konsumsinya. Biasanya, gula mudah ditemukan di kue, cokelat, dan minuman bersoda. Jus buah juga bisa mengandung pemanis tambahan sehingga Anda perlu mewaspadainya.
Baca Juga: Radang sendi reda dengan 5 obat herbal asam urat ini
Makanan yang mengandung lemak trans
Makanan yang dilarang untuk penderita radang sendi adalah makanan yang memiliki banyak lemak trans. Beberapa jenis makanan yang mengandung lemak trans adalah gorengan, makanan cepat saji, makanan beku, donat, dan lain sebagainya.
MSG
MSG memang bisa menambah cita rasa makanan. Sayangnya, MSG tidak baik dikonsumsi oleh penderita radang sendi. Bukan tanpa alasan, MSG bisa memicu peradangan dalam tubuh.
Tidak hanya itu, mengonsumsi MSG terlalu banyak juga tidak baik untuk kesehatan liver dan organ lain dalam tubuh.
Asam lemak omega-6
Selanjutnya, makanan yang mengandung asam lemak omega-6 juga tergolong dalam makanan yang dilarang untuk penderita radang sendi. Jenis lemak itu memang baik untuk pertumbuhan dan perkembangan tubuh.
Namun, konsumsi asam lemak omega-6 bisa menimbulkan efek samping ketika dikonsumsi berlebihan.
Baca Juga: Teh hijau efektif mengatasi asam urat, benarkah?
Alkohol
Mengutip dari Arthritis Foundation, Anda perlu membatasi konsumsi alkohol supaya radang sendi tak lagi Anda alami. Mengonsumsi alkohol dalam jumlah banyak tidak baik untuk kesehatan liver.
Saat kondisi liver terganggu, ada semakin banyak peradangan dalam tubuh yang Anda alami. Maka dari itu, penting bagi Anda untuk membatasi konsumsi alkohol, misalnya, bir atau wine.
Jika Anda merasa kesulitan untuk berhenti mengonsumsi alkohol, tak ada salahnya untuk meminta bantuan dokter supaya kebiasaan buruk itu dapat Anda hentikan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
