Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Fungsi Insulin - Jakarta. Insulin berfungsi untuk apa? Selain mengenali fungsi insulin, mari ketahui cara suntik insulin untuk penderita diabetes.
Insulin adalah hormon yang dapat membantu untuk mengatur kadar gula darah di dalam tubuh. Namun, penderita diabetes tidak bisa memproduksi jumlah insulin yang cukup sehingga perlu melakukan terapi insulin, termasuk melalui suntikan.
Suntik insulin perlu dilakukan di bagian tubuh yang tepat, tergantung dari jenis insulin dan kadar gula darah di dalam tubuh. Untuk lebih jelasnya, ketahui fungsi dan cara suntik insulin untuk penyakit diabetes berikut ini.
Fungsi insulin
Insulin berfungsi untuk menyeimbangkan kadar gula atau glukosa di dalam darah. Melansir Healthline, penderita diabetes tipe 1 tidak dapat menggunakan insulin dengan baik, sedangkan penderita diabetes tipe 2 tidak dapat memproduksi jumlah insulin yang cukup.
Terapi insulin, termasuk melalui suntikan, dapat membantu untuk mengatasi kedua tipe diabetes. Namun, penderita diabetes tipe 2 perlu melakukan perubahan kebiasaan dan mengonsumsi obat-obatan tertentu sebelumnya.
Baca Juga: Simak 6 Ciri-Ciri Diabetes yang Perlu Diwaspadai, Mulai Dari Berat Badan Turun
Jika kedua cara tersebut tidak berhasil untuk mengatasi diabetes, terapi insulin baru akan diberikan. Dengan terapi insulin yang dilakukan, kadar gula darah akan menjadi seimbang dan komplikasi dapat dihindari.
Cara suntik insulin
Ada beberapa jenis insulin yang akan diberikan kepada penderita diabetes, seperti dengan suntikan, pompa, dan bubuk insulin. Namun, jenis insulin yang digunakan akan ditentukan dari pemeriksaan yang dilakukan secara medis.
Meskipun begitu, suntik insulin merupakan salah satu jenis terapi insulin yang kerap diberikan, baik menggunakan jarum dan menggunakan pena.
Melansir WebMD, insulin perlu disuntikkan pada jaringan lemak di bawah kulit yang disebut dengan jaringan subkutan. Adapun langkah-langkah yang perlu dilakukan sebagai cara suntik insulin, yakni:
- Menyiapkan bahan-bahan yang diperlukan, seperti botol insulin, jarum suntik yang steril, tisu alkohol antiseptik, dan wadah untuk menyimpan alat-alat yang telah digunakan
- Mencuci tangan dengan sabun dan air hangat, kemudian dikeringkan menggunakan handuk bersih
- Membuka lapisan plastik dari botol insulin dan campurkan isinya dengan menggulung botol dengan kedua telapak tangan sebanyak dua hingga tiga kali
- Menyeka karet pada bagian atas botol insulin dengan menggunakan tisu alkohol antiseptik
- Mengisi suntikan dengan udara sebanyak cairan insulin yang akan digunakan dengan menarik bagian plunger atau pompa ke belakang
- Suntikkan jarum ke bagian karet botol insulin dan masukkan udara ke dalam botol
- Balik botol dan suntikan, dan pastikan insulin menutup bagian jarum suntik
- Ambil insulin sesuai dengan jumlah yang diperlukan dengan menarik bagian plunger ke belakang
- Tepuk suntikan dengan lembut jika terdapat gelembung agar tidak memengaruhi jumlah insulin yang diperlukan
- Bersihkan bagian tubuh yang akan disuntik dengan insulin menggunakan tisu alkohol antiseptik
- Cubit area kulit yang akan disuntik menggunakan satu tangan
- Tusukkan jarum ke area kulit yang dicubit dengan gerakan cepat dan pastikan bahwa seluruh jarum masuk ke dalam kulit
- Suntikkan insulin hingga habis dan cabut dengan cepat
- Hindari menggosok area kulit yang disuntik dan beri tekanan lembut dengan menggunakan tisu beralkohol jika terjadi pendarahan, serta tutup dengan perban jika diperlukan
Tidak hanya memahami fungsi insulin saja, mengerti cara suntik insulin juga diperlukan bagi para penderita diabetes. Melakukan terapi insulin sangat diperlukan untuk menjaga agar kadar gula darah tetap seimbang dan mencegah terjadinya komplikasi yang serius.
Itulah fungsi insulin dan cara suntik insulin untuk penderita diabetes. Untuk mengatasi diabetes, penderita juga harus rutin olahraga dan menjaga pola makan yang sehat.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Manfaat dan Cara Suntik Insulin untuk Penyakit Diabetes",
Penulis : Ria Apriani Kusumastuti
Editor : Ria Apriani Kusumastuti
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News