Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menghimbau menghindari benda yang sering disentuh oleh banyak orang, seperti gagang pintu, meja, hingga uang. Hal ini dilakukan sebab virus COVID-19 bisa menyebar melalui droplet. Mengetahui hal ini, CEO PT Dafam Hotel Management (DHM), Andhy Irawan mengakui tidak pernah lagi melakukan transaksi pembayaran dengan uang.
"Virus tersebut bisa bertahan hidup di permukaan benda dan menyebabkan kontaminasi silang pada orang yang menyentuh benda tersebut. Maka dari itu, saya selalu gunakan transaksi pembayaran dengan digital," jelasnya saat dihubungi oleh Kontan, Selasa (22/12).
Andhy mengatakan, di masa pandemi intensitasnya memegang uang secara fisik semakin menurun bahkan hilang. Ia sadar dengan mengurangi sentuhan pada permukaan benda, akan mengurangi pula potensi penularan virus.
Baca Juga: 4 Hal penting yang bisa menghindarkan Anda dari Virus Corona
Ia bercerita, bahkan di hotel yang dikelolanya, juga ikut melayani pembayaran digital. Tak hanya dalam hal pembayaran kamar hotel, tetapi juga dalam keperluan pembayaran fasilitas lainnya. "Bahkan saat potong rambut pun, menggunakan pembayaran digital. Hal ini dilakukan sebagai usaha memutus rantai pandemi," ujarnya.
Selain mengurangi memegang objek yang disentuh banyak orang seperti penggunaan uang kertas, Andhy menjaga diri dari penyebaran COVID-19 dengan terus melaksanakan sistem kerja dari rumah (WFH) dan olahraga tiap pagi di rumah.
"Kita himbau untuk mengurangi transaksi menggunakan uang tunai. Jika terpaksa melakukannya, kita harus segera mencuci tangan, termasuk setelah memegang uang," tutup Andhy.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitanganpakaisabun
Selanjutnya: Virus corona varian baru kian memantik kecemasan, ini fakta penyebarannya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News