Penulis: Belladina Biananda
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perut kram disebabkan oleh kontraksi yang terjadi pada otot perut atau usus dalam tubuh Anda. Kondisi tersebut dialami oleh banyak orang. Meski tidak berbahaya, dalam beberapa kasus, kondisi tersebut justru jadi tanda masalah kesehatan yang lebih serius.
Biasanya, perut yang terasa sakit dan kram dialami wanita sebagai tanda datangnya siklus menstruasi. Sel telur yang tidak dibuahi membuat rahim berkontraksi sehingga darah haid keluar. Kondisi itu bisa diatasi dengan berbagai macam cara, salah satunya dengan memakai kompres hangat.
Selain sebagai tanda menstruasi, kram juga bisa terjadi karena hal yang lain. Mulai dari otot yang menegang, dehidrasi, penumpukan gas dalam perut, dan lain sebagainya. Anda perlu memerhatikan penyebab-penyebab tersebut untuk menghindari kondisi kesehatan yang lebih parah.
Otot Tegang
Healthline (healthline.com) mengatakan, terlalu banyak menggunakan otot perut dapat membuatnya menegang. Misalnya, Anda baru saja melakukan banyak sit up atau jenis olahraga yang lain. Tak hanya menimbulkan rasa sakit, Anda akan kesulitan untuk menggerakkan tubuh Anda.
Baca Juga: Sakit perut bagian bawah, 4 faktor ini bisa jadi penyebabnya
Dehidrasi
Dehidrasi juga bisa menyebabkan perut kram, lo. Tubuh yang kekurangan cairan kehilangan banyak elektrolit. Akibatnya, Anda akan mengeluarkan banyak keringat, muntah, diare, dan muncul kram di bagian perut.
Hal tersebut terjadi karena otot membutuhkan elektrolit dan jenis mineral lain untuk bisa berfungsi secara normal. Jika dehidrasi terus dibiarkan, Anda dapat mengalami pusing, sakit kepala, dan urin yang keluar berwarna lebih gelap.
Penumpukan Gas
Anda dapat mengalami kram karena penumpukan gas yang terlalu banyak dalam tubuh Anda. Tubuh berusaha lebih ekstra untuk mengeluarkan gas berlebih sehingga otot usus menjadi tegang. Selain menyebabkan kram, gas berlebih juga dapat menyebabkan perut kembung dan sakit perut.
Baca Juga: Bagi yang sering sendawa, bisa jadi karena 5 kondisi berikut
Gastritis
Gastritis adalah istilah medis yang digunakan pada saat dinding lambung mengalami peradangan. Inflamasi itu terjadi akibat adanya infeksi virus dan bakteri. Selain menyebabkan perut kram, gastritis ditandai dengan mual, muntah, diare, perut kembung, dan lain sebagainya.
Sembelit
Healthline menyebutkan bahwa sulit buang air besar atau sembelit dapat membuat perut menjadi kram. Tekanan yang lebih besar diterima otot area perut Anda untuk mengeluarkan zat sisa makanan dari dalam tubuh. Hal itulah yang membuat kram terjadi.
Selanjutnya: Benarkah stres bisa menyebabkan kadar sama lambung naik?
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News