Sumber: Kompas.com | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penyakit diabetes mellitus adalah ancaman serius bagi kesehatan masyarakat karena perkembangannya bertahap dan bisa menimbulkan komplikasi berbahaya. Tidak heran jika penyakit kencing manis ini dikenal juga sebagai pembunuh diam-diam (the silent killer).
Berikut ini adalah beberapa komplikasi diabetes yang patut diwaspadai. Mulai dari luka sulit sembuh, kebutaan, penyakit gigi, penyakit jantung dan stroke, kerusakan ginjal, kerusakan saraf, beragam jenis kanker, penurunan daya tahan tubuh, hingga melemahnya daya ingat.
Baca Juga: Awas, berat badan turun drastis bisa jadi gejala kanker
Makanan penyebab diabetes
Ada beragam faktor risiko yang dapat menjadi penyebab penyakit diabetes, salah satunya yakni pemilihan menu makan yang salah. Banyak orang selama ini mungkin telah memahami bahwa konsumsi makanan atau minuman yang manis dapat memicu diabetes.
Tapi sayangnya, beberapa jenis makanan lain juga bisa menjadi penyebab penyakit kronis ini. Maka dari itu, berbagai makanan tersebut perlu diwaspadai, terutama bagi kelompok masyarakat yang memiliki faktor risiko penyakit diabetes, seperti berusia di atas 30 tahun, menderita obesitas, mengalami hipertensi, kolesterol tinggi, punya riwayat keluarga diabetes mellitus hingga menderita penyakit kardiovaskular.
Pada dasarnya, jenis makanan penyebab diabetes adalah makanan yang dapat menyebabkan gula darah tinggi atau mengganggu produksi insulin di dalam tubuh. Berikut ini adalah ragam makanan yang porsinya harus dikurangi atau disesuaikan dengan kebutuhan harian agar tidak menjadi penyebab diabetes:
1. Makanan tinggi karbohidrat
Karbohidrat adalah sumber energi penting bagi tubuh, tetapi orang yang memiliki faktor risiko diabetes harus berhati-hati dalam memilih makanan sumber karbohidrat mana yang terbaik dan mengatur porsinya.
Melansir Medical News Today, makanan tinggi karbohidrat dan rendah serat, seperti tepung putih, nasi, roti putih, dan pasta adalah makanan yang mudah dicerna oleh tubuh dan lebih cepat berubah menjadi glukosa, sehingga dapat menyebabkan lonjakan gula darah dan insulin. Pada gilirannya, hal ini bisa menyebabkan diabetes. Oleh sebab itu, bagi para pemilik faktor risiko diabetes perlu membatasi asupan makanan tinggi karbohidrat dan rendah serat.
Baca Juga: Inilah cara perawatan luka diabetes agar tidak diamputasi
Agar lebih sehat, pilihlah makanan sumber karbohidrat dari jenis serat atau karbohidrat kompleks. Tubuh diketahui tidak memecah serat dengan cara yang sama seperti karbohidrat lainnya, sehingga tidak meningkatkan kadar gula darah dengan cepat. Buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, dan biji-bijian utuh (nasi merah, oatmeal, roti gandum) dapat menyediakan karbohidrat sehat ini. Selain energi, makanan ini bahkan sanggup menawarkan serat dan nutrisi, seperti vitamin dan mineral.
2. Sumber lemak trans dan jenuh
Melansir Health Line, konsumsi makanan sumber lemak jenuh dan lemak trans tidak secara langsung membuat kadar gula darah melonjak. Tapi, makanan jenis ini dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam darah dan menyebabkan resistensi insulin, sehingga meningkatkan risiko penyakit diabetes tipe 2.
Makanan yang mengandung lemak jenuh dan lemak trans, di antaranya yakni daging merah, daging olahan, mentega, selai kacang hingga susu. Sebagai pengganti, para pemilik faktor risiko diabetes sebaiknya megonsumsi makanan yang mengandung lemak sehat seperti ikan, tahu, tempe dan kacang-kacangan.