kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Catat anak lebih rentan terkena polutan pagi hari


Senin, 13 Maret 2017 / 15:52 WIB
Catat anak lebih rentan terkena polutan pagi hari


Sumber: Kompas.com | Editor: Adi Wikanto

JAKARTA. Lebih baik, jangan ajak anak Anda pergi jalan-jalan pada pagi hari. Ternyata, pada pagi hari anak-anak lebih rentan terserang penyakit.

Dilansir dari Thesun.co.uk, penelitian menunjukkan, bayi dan anak-anak usia prasekolah, 47% lebih mungkin terpapar polutan di pagi hari ketimbang pada sore hari. Para orangtua sangat penting memerhatikan anak-anaknya saat berjalan atau melintasi jalan raya dengan mobilitas kendaraan yang tinggi.

Sebuah laporan Organisasi Kesehatan Dunia baru-baru ini menemukan, bahwa 570.000 anak di bawah usia lima tahun meninggal setiap tahun akibat infeksi pernapasan, seperti pneumonia, yang disebabkan polusi udara dalam ruangan dan luar ruangan, maupun asap rokok.

Para peneliti di University of Surrey menemukan, bahwa anak-anak usia prasekolah terkena polusi paling tinggi saat berdiri di halte bus, di sekitar lampu lalu lintas, persimpangan jalan, serta di sisi jalan ketika mereka ingin menyeberang jalan. Sehingga, mengajarkan anak untuk menggunakan masker sejak dini selama perjalanan ke sekolah bisa menjadi solusi.

Sedangkan, bagi orangtua yang kerap membawa bayi mereka ke daerah padat kendaraan, peneliti menyarankan menggunakan kereta dorong bayi dengan penutup untuk mengurangi paparan polusi udara.

Prashant Kumar, peneliti utama studi mengatakan, "Penelitian sebelumnya telah menunjukkan bahwa anak-anak jauh lebih rentan terhadap polusi ketimbang orang dewasa, karena sistem tubuh dan perkembangan mereka yang belum matang, termasuk berat badan yang masih rendah.”

Temuan ini memberikan wawasan baru bagi keluarga yang berjalan kaki atau naik kendaraan umum ke dan dari sekolah bersama anak-anak.

Pada dasarnya, Kumar menambahkan, anak-anak juga bisa berisiko menghirup beberapa jenis kimia jahat dan berbahaya seperti zat besi, aluminium hingga silika, yang dapat memengaruhi kekebalan tubuh hingga kecerdasan.

Salah satu cara paling sederhana untuk mengatasi hal ini adalah dengan menggunakan masker atau penutup di kereta dorong bayi, terutama pada tempat rawan polusi seperti persimpangan lalu lintas.

(Ayunda Pininta)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×